Naomi Tak Takut Setan 2 Malam di Gunung Slamet Meski Kabut Tebal, Yang Dipikirkannya Hanya Bertemu Keluarganya

Naomi Tak Takut Setan 2 Malam di Gunung Slamet Meski Kabut Tebal, Yang Dipikirkannya Hanya Bertemu Keluarganya

Naomi tak takut setan selama 2 malam di gunung Slamet meski kabut tebal yang dipikirkannya hanya bertemu keluarganya. foto: @jatengnews.tv.--

BACA JUGA:Hari Ke-5 Pencarian Korban Pendaki Rinjani Dari Jakarta Belum Ditemukan, Drone Thermal Basarnas Dikerahkan 

Sebelumnya, ketua rombongan pendaki melapor kepada base camp Gunung Slamet Senin, 7 Oktober 2024 sekira pukul 11.00 Naomi dilaporkan hilang.

Kabarnya Naomi tertinggal jauh dari rombongan pendaki lainnya. 

Padahal dia bersama open trip itu dengan 40 orang pendaki.

Mereka berangkat dari bace camp Bambangan, Sabtu 5 Oktober 2024 pukul 23.00 WIB.

BACA JUGA:Drone Termal Tim SAR Tangkap Tubuh Pendaki Remaja Asal Jakarta Jatuh Ke Jurang Gunung Rinjani, Kondisinya?

BACA JUGA:Hari Ke-5 Pencarian Korban Pendaki Rinjani Dari Jakarta Belum Ditemukan, Drone Thermal Basarnas Dikerahkan 

Rombongan kembali Minggu 6 Oktober 2024 pukul 21.24 WIB.

“Cewek sendirian di hutan bertahan 3 hari dengan logistik seadanya,dan pintarnya lagi dia GaK kemana-mana tetap disitu sampai bantuan datang, keren Naomi,’ ucap pemilik akun @Zii.

“Dia anak Pramuka mas, jadinya pahamlah ilmu kayak gitu,” kata @Ecalllllll.

“Dia tau prinsip navigasi dan Survival berarti, keren buat Naomi,” komentar @DhimassAP.

BACA JUGA:Drone Termal Tim SAR Tangkap Tubuh Pendaki Remaja Asal Jakarta Jatuh Ke Jurang Gunung Rinjani, Kondisinya?

BACA JUGA:Hari Ke-5 Pencarian Korban Pendaki Rinjani Dari Jakarta Belum Ditemukan, Drone Thermal Basarnas Dikerahkan 

“Dia paham bang, dia anggota ambalan (pengurus pramuka) di sekolah, btw saya satu sekolah bang,” kata @xd.

Sementara kondisi berbeda dialami pendaki remaja di Gunung Rinjani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: