Warga Papua Palaki Rombongan Brimob Bersenjata Lengkap, Minta Uang Rp 1 Miliar, Kalau Tidak Silahkan Balik

Warga Papua Palaki Rombongan Brimob Bersenjata Lengkap, Minta Uang Rp 1 Miliar, Kalau Tidak Silahkan Balik

Rombongan Brimob bersenjata lengkap saat dihadang oleh sejumlah warga Papua, untuk meminta uang permisi sebesar Rp 1 miliar. --

Menanggapi permintaan tersebut, salah satu anggota Brimob mencoba menjelaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan umum.

"Ini jalan umum," jawabnya singkat.

Namun, warga tetap bersikeras bahwa uang permisi harus diberikan.

"Kami mengerti itu kan jalan umum, tapi kami minta itu uang permisi," tegas warga.

BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan

BACA JUGA:Begini Kondisinya Pilot Susi Air Usai Dibebaskan dari Sanderea KKB di Pedalaman Nduga Papua

Mereka juga menambahkan, jika permintaan mereka tidak dipenuhi, rombongan Brimob lebih baik kembali dan tidak boleh melintas ke wilayah mereka. 

"Kalau tidak mampu berarti lebih baik kembali saja. Karena ini kami punya wilayah," pungkas warga tersebut.

Video ini telah mendapatkan beragam komentar dari warganet. Sejumlah netizen menyebut, bahwa terkadang apa Papua tidak paham dengan uang. 

"Pernah kejadian di timika, dorang minta uang palang 1M. kita tanya, ko tau kah 1M itu angka NOL nya ada brp? dan satupun trada yg tau," ungkap netizen. 

BACA JUGA:Kapten Pilot Susi Air Bebas Usai Disandera KKB Papua 18 Bulan, Susi Pujiastuti: Alhamdulillah

BACA JUGA:Kakak Tentara di Papua Kasih Pesan Jangan Bakar Sekolah Kalau Guru Tidak Masuk Mengajar, Kapan Mau Pintar?

"Kalau tdk salah dlu itu mereka di kasih 10 juta aja langsung buka palang. gara-gara hewan ternak nya di tabrak makanya mereka palang jalan," sambungnya lagi. 

"Kasih aja uang selembar 100rb bilang aja itu 1m pasti dy percaya," ujar netizen lain. 

"Saya pernah dpt ada masyarakat pedalaman yg jual burung Nuri dia mau jual 1jt sy tawar 500rb dia tdk mau tp bgt saya kasih uang pecahan 50rb×10 dia langsung deal," sebut yang lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: