Terulang Lagi,Ini Detik-detik Bentrok Kelompok Ambon dan Palembang Berujung Maut!

Terulang Lagi,Ini Detik-detik Bentrok Kelompok Ambon dan Palembang Berujung Maut!

Tragedi Berdarah Bentrok Kelompok Ambon dan Palembang Berujung Maut--

BACA JUGA:Akibat Kerusuhan di Dogiyai Papua Tengah, Polisi Sebut Kerugian Capai Rp 20 Miliar

BACA JUGA:Pemakaman Lukas Enembe, Kerusuhan di Waena Papua Pecah, Ruko di Komplek Korem Dibakar Warga

Didalam video juga terlihat, beberapa petugas polisi tidak dapat berbuat banyak karena amukan sekelompok orang tersebut.

Amukan sekelompok massa yang diduga berasal dari kelompok Ambon itu, terjadi pada sekira Jumat 4 Oktober 2024 dinihari.

Sementara itu, dari unggahan video lainnya, terlihat pria yang mengaku ketua Pemuda Indonesia Timur alias PETIR menebar teror sekaligus mengimbau polisi agar segera menangkap pelakunya.


--

Dalam video, Ia mengatakan tidak tanggung jawab apabila terjadi pertumpahan darah oleh anak buahnya, apabila pelaku tidak ditemukan.

"Jangan salahkan saya, saya tidak bisa bendung adik-adik saya nanti jadi lautan darah. Bukan sabar, ini darah, kalau kalian tidak mau tangani ini bareng, selama ini aparat kepolisian memperlakukan kami ini tidak adil di ibukota ini. Kami PETIR bukan organisasi preman ini," tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut update terbaru tentang peristiwa tersebut serta belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.

Peristiwa bentrokan antar dua kelompok tersebut, mengingatkan pada satu tragedi bentrokan serupa yang terjadi pada sekira pertengahan tahun 2022 silam.

Yang mana pada saat itu, bentrokan terjadi antara kelompok Luis NTT melawan kelompok kece Maluku di Babarsari kota Jogjakarta.

Bentrokan antar dua kelompok itu, dipicu karena masalah sepele bermula dari sebuah tempat karoke yang mana anak buah kelompok Luis NTT tidak terima ditegur oleh kelompok Kece Maluku karena belum membayar sewa ruang karoke.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: