Jalan Yang Dilalui Gadis Pedagang Gorengan di Padang Pariaman Diabadikan Jadi Nama Jalan Nia Kurnia Sari

Jalan Yang Dilalui Gadis Pedagang Gorengan di Padang Pariaman Diabadikan Jadi Nama Jalan Nia Kurnia Sari

Jalan yang dilalui gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman diabadikan jadi nama jalan Nia Kurnia Sari. foto: Pahri Aja (@36pahri)--

Bantuan itu, lanjut Kapolda, bisa seperti misalnya mensuport logistik atau mungkin menyimpan tersangka di tempat tertentu atau melindungi tersangka

“Tapi justru poin-poin itulah yang sedang kami kembangkan, jadi kami tidak akan menduga-duga, kami tidak akan berasumi kecuali nanti ada fakta yang menujukkan ada pelaku yang lain,” jelasnya.

BACA JUGA:Perjuangan Keras Nia Kurnia Sari Gadis Pedagang Gorengan Semasa Hidup Dibuatkan Lagu, Dibawakan Caca DA5 

BACA JUGA:Pengakuan Indra, Temannya Singgih Ikut ‘Habisi’ Nia Kurnia Sari Gadis Pedagang Gorengan di Padang Pariaman

Sehingga tidak menjadi tanda tanya bagi publik, termasuk kami sendiri sebagai atasan penyidik tetap memerintahkan kepada penydik pada tim gabungan ini untuk mencermati se-real-realnya bukan berasumsi.

“Tetapi awal mulanya memang boleh berasumsi, kemudian mencari pembuktian dan kesaksian kalau memang ada hal-hal yang menguatkan pastinya semuanya akan berkembang,” tandasnya.

Video detik-detik saat persembunyian Indra Septriaman alias IS (26), pembunuh gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman yang buron terbongkar.

Saat pemuda kampung yang kumpul di posko dikabari bahwa ada kejadian mencurigakan di rumah kosong itu.

Ketika akan dibuka pintu depan rumah terkunci, namun ketika si ibu yang merawat rumah itu membawa kunci cadangan pintu tetap tidak bisa dibuka.

Video pertama ini diunggah akun @chikalocca30, terpantau Jumat, 20 September 2024.

Pemuda kampung mulai curiga, ada yang mengunci pintu dari dalam.

BACA JUGA:Polisi Tunjukkan Foto Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan di Depan Polres Padang Pariaman Saat Warga Berdatangan 

BACA JUGA:Beredar Kabar Pembunuh Gadis Pedagang Gorengan Tertangkap, Kaki Ditarik Sembunyi Diatas Plafon Rumah Kosong

Warga yang memeriksa kondisi di belakang rumah tiba-tiba berteriak, karena melihat ada pergerakan di atap rumah itu, posisinya di bagian belakang.

Seketika itulah warga mulai mengepung rumah itu dengan membawa senjata seadanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: