Bedah Plastik-Pelayanan Estetik Kelas Dunia Ada di Bali, Kerjasama dengan Sun Medical Center Korea Selatan

Bedah Plastik-Pelayanan Estetik Kelas Dunia Ada di Bali, Kerjasama dengan Sun Medical Center Korea Selatan

Pelayanan Estetik dan Bedah Plastik Kelas Dunia Ada di Bali, Kerjasama dengan Sun Medical Center Korea Selatan--

Bedah Plastik-Pelayanan Estetik Kelas Dunia Ada di Bali, Kerjasama Sun Medical Center Korea Selatan

DENPASAR, sumeks.co – Kabar baik datang dari Denpasar, Bali. 

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, meresmikan Gedung Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center pada Kamis, 3 Oktober 2024. 

Proyek yang digarap oleh Hutama Karya (Persero) ini menawarkan fasilitas kesehatan dan kecantikan berkelas internasional, hasil kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan melalui Sun Medical Center.

Dalam peresmian tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dr. Azhar Jaya, S.H., SKM, MARS., Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Direktur Utama Rumah Sakit Ngoerah, dr. I Wayan Sudana, M.Kes.

Tampak hdir juga CEO Sun Medical Center Sun Seung-Hoon, Wakil Komisaris Utama Hutama Karya Lukman Edy, dan Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi.

BACA JUGA:Indra Bruggman Menambah Deretan Artis yang Oplas di Korea, Ini Penampilan Terbaru!

BACA JUGA:Tim Tabur Kejagung Tangkap Mantan Bupati Kobar Usai Jalani Oplas di Vietnam

Inisiatif Presiden untuk Diversifikasi Ekonomi Bali

 Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa keberadaan gedung ini adalah wujud dari arahan Presiden Joko Widodo untuk mendiversifikasi ekonomi Bali.

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sangat berdampak pada sektor pariwisata Bali, yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. 

Menyadari ketergantungan yang tinggi pada sektor tersebut, pemerintah memutuskan untuk mendorong Bali ke arah industri kesehatan, terutama di bidang beauty and wellness.

"Industri kesehatan yang fokus pada wellness dan estetika sangat sesuai dengan karakteristik Bali yang sudah dikenal sebagai pusat relaksasi dunia. Kami berharap, dengan adanya diversifikasi ini, ekonomi Bali tidak lagi terlalu bergantung pada pariwisata konvensional," ujar Budi. 

Ini adalah transformasi industri baru, yang tidak hanya meningkatkan ketahanan ekonomi Bali, tetapi juga memperkenalkan Bali sebagai destinasi pariwisata medis kelas dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: