Pemkab OKI Bersiap untuk Penilaian KLA, Gelar Rapat Gugus Tugas untuk Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Pemkab OKI siapkan penilaian KLA, lakukan rapat gugus tugas. Foto : Niskiah/Sumeks.Co--
“Prestasi itu dapat kita raih berkat kerja keras dari semua pihak. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas prestasi tersebut," terangnya.
Dia menambahkan, mudah-mudahan melalui pertemuan ini, pengembangan KLA kedepan bisa ditingkatkan agar Ogan Komering Ilir bisa kembali meraih penghargaan yang lebih tinggi lagi.
BACA JUGA:Lancarkan Kucuran Dana Pusat, Pemkab OKI Tingkatkan Kualitas SPM dan LPPD
BACA JUGA:BPS Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Pemkab OKI Canangkan Program Desa Cantik
Dia ingin menggarisbawahi poin terpenting dari proses pengembangan KLA di Kabupaten OKI, yaitu koordinasi diantara para stakeholder dalam rangka pemenuhan hak-hak anak yang dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, kami sangat berharap penguatan koordinasi para stakeholder terkait dapat terus ditingkatkan melalui mekanisme gugus tugas yang telah dibentuk,” ujar Antonius.
Dalam kesempatan ini pula, Antonius mengatakan, pihaknya menyoroti peran aktif Bappeda, terutama dalam mengoordinasikan perencanaan pemenuhan hak-hak anak melalui pengembangan KLA.
Yakni agar pembangunan anak dapat dilaksanakan secara lebih holistik, integratif dan berkelanjutan.
BACA JUGA:BPS Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Pemkab OKI Canangkan Program Desa Cantik
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas Perencanaan dan Anggaran, Pemkab OKI Gelar Bimtek E-Reviu
“Peran aktif Bappeda tersebut akan sangat ideal jika dibarengi dengan upaya dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk terus meningkatkan kapasitasnya," ujarnya.
Lanjut dia, sehingga secara maksimal mendukung, dan terutama mengawal pelaksanaan pengembangan KLA mulai dari terwujudnya perda, perencanaan hingga pemantauan dan evaluasi serta pelaporan.
Ini untuk meningkatkan efektivitas koordinasi di tingkat kabupaten, pihaknya mengharapkan peran aktif OPD terkait agar terus meningkatkan koordinasi dalam rangka mengembangkan kebijakan dan program, maupun inisiatif kegiatan yang mampu mendukung percepatan perwujudan KLA.
“Jadi beberapa pokok pikiran dan penjelasan tentang berbagai hal yang ingin saya garis bawahi dalam pertemuan ini. Anak adalah investasi di masa yang akan datang, maka menjadi kewajiban kita bersama untuk melindungi mereka akan menjadi modal pembangunan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: