BEM-SI Ajak Mahasiswa di Indonesia Konsolidasi Adili 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Dinilai Rugikan Rakyat

BEM-SI Ajak Mahasiswa di Indonesia Konsolidasi Adili 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Dinilai Rugikan Rakyat

Aliansi BEM Seluruh Indonesia ajak mahasiswa lakukan konsolidasi mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi. --

BEM-SI Ajak Mahasiswa di Indonesia Konsolidasi Adili 10 Tahun Kepemimpinan Jokowi, Dinilai Rugikan Rakyat

SUMEKS.CO - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI), akan mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi selama menjadi Presiden RI

Untuk mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi, BEM-SI mengajak seluruh mahasiswa di Indonesia supaya mengikut kegiatan konsolidasi.

Konsolidasi mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi ini, akan dilakukan pada hari ini, 1 Oktober 2024, melalui zoom meeting dengan seluruh mahasiswa. 

Ajakan konsolidasi mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi ini, diunggah oleh akun Instagram BEM-SI pada Senin, 30 September 2024.

BACA JUGA:Indonesia Sedang Darurat, BEM SI Lakukan Aksi Unjuk Rasa di Gedung DPR RI, Kawal Putusan MK Sampai Menang

BACA JUGA:BEM SI 'Geruduk Istana' Ba'da Jumat, Bakal Sampaikan 13 Tuntutan Buntut Putusan MK Loloskan Gibran

Berdasarkan unggahan akun Instagram BEM-SI tersebut, seruan konsolidasi mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi lantaran dinilai telah merugikan rakyat.

"Sudah 10 tahun sejak Jokowi pertama kali menjabat sebagai Presiden, banyak dosa-dosa pemerintah terhadap rakyat," tulis akun BEM-SI. 

"Bahkan, di akhir masa kepemimpinan Jokowi dikeluarkan rentetan kebijakan yang sangat merugikan rakyat," lanjut akun BEM-SI. 

"Oleh karena itu, kami mengundang seluruh mahasiswa untuk ikut serta dalam konsolidasi," ajak akun BEM-SI. 

BACA JUGA:Kabar Terbaru, Bukan Istana, BEM SI Aksi Unjuk Rasa 11 April di DPR RI

BACA JUGA:Bukan Hanya BEM SI, Aksi 11 April Juga Diikuti Buruh KSPSI

Unggahan ajakan konsolidasi mengadili 10 tahun kepemimpinan Jokowi dari BEM-SI ini, mendapatkan beragam komentar dari warganet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: