Polri Wajibkan Personel Pengamanan Pilkada Serentak Dites Kesehatan untuk Cegah Fatalitas
Polri mewajibkan personelnya yang bertugas dalam rangkaian pengamanan Pilkada 2024 diperiksa kesehatannya. -Foto: dokumen/sumeks.co-
Oleh sebab itu semangat para personel perlu diimbangi kondisi prima.
Mantan Kadiv Humas Polri ini juga menjelaskan soal skenario pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) dalam pengamanan kantor-kantor polisi saat rangkaian kegiatan Pilkada berlangsung. Namun hal tersebut dilakukan jika benar-benar diperlukan.
BACA JUGA:8 Paslon Ditolak, 1.553 Paslon Siap Berlaga di Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak Sumsel, Pergeseran PJ Terus Dilakukan
“Saya sudah perintahkan juga seluruh siswa yang ada di SPN, nanti apabila situasi dibutuhkan perkuatan untuk menjaga kesatuan baik tingkat polres, tingkat polda, itu bisa dilibatkan. Ibaratnya ini latihan kerjanya, jadi khusus fokus pada pengamanan di mako (markas komando) tingkat polres dan polda,” jelas Irjen Dedi.
Dia juga menuturkan terkait penguatan berjenjang mulai dari tingkat polda ke jajaran polres, dan polres ke jajaran polsek.
Irjen Dedi mengatakan Sopstama Polri telah menghitung jumlah personel yang dibutuhkan untuk pengamanan Pilkada 2024.
Personel Polda bisa back-up personel Polres yang memang butuh. Demikian juga Polres harus memback-up kalau ada polsek yang membutuhkan.
BACA JUGA:Polda Sumsel Jamin Pengamanan Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Masing-Masing Wilayah
BACA JUGA:10 Ribu Personel Jajaran Polda Sumsel Siap Amankan Pilkada Serentak 2024
Dan itu semua sudah dihitung oleh Sops, dan kebutuhan seluruh anggota Polri yang terlibat dalam pengamanan mulai dari TPS hingga rangkaian seluruh kegiatan Pilkada ini sudah dihitung semua.
"Termasuk rencana kontijensi juga sudah disiapkan,” pungkas mantan Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) ini.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: