Pesan Beras 200 Karung Tapi Tak Bayar, Pria di Ogan Ilir Diciduk Tim Rimau Batu Setelah Kabur ke Jambi 2 Tahun

Pesan Beras 200 Karung Tapi Tak Bayar, Pria di Ogan Ilir Diciduk Tim Rimau Batu Setelah Kabur ke Jambi 2 Tahun

Pelaku penipuan dan penggelapan 200 karung beras yang sempat kabur ke Jambi selama 2 tahun, akhirnya diamankan oleh Tim Rimau Batu Polsek Tanjung Batu. --

Lagi-lagi, pelaku tidak menepati kesepakatan hingga membuat korban merasa tertipu dan melaporkan kasus tersebut ke pihak berwajib.

Dalam proses penangkapan, polisi juga menyita beberapa barang bukti, berupa satu lembar kwitansi penerimaan beras sebanyak 200 karung. 

Selain itu, polisi juga menyita satu lembar surat pernyataan yang ditandatangani oleh tersangka untuk membayarkan hutangnya. 

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Warga Desa Sentul Terungkap, Reskrim Polres Ogan Ilir dan Polsek Tanjung Batu Tangkap Pelaku

BACA JUGA:Pencuri di Ogan Ilir Kuras Habis Isi Rumah Pemilik Toko Emas, 1 Pelaku Kini Diamankan Polsek Tanjung Batu

Kapolsek Tanjung Batu, IPTU Yusri Meriansyah menjelaskan, bahwa selama dalam pelarian, tersangka sempat berpindah-pindah lokasi hingga akhirnya menetap sementara di Provinsi Jambi untuk menghindari kejaran petugas.

"Tersangka sempat berpindah-pindah dan bersembunyi di Jambi, namun akhirnya berhasil kami lacak dan ditangkap saat kembali ke rumahnya di Desa Ketiau. Kini pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolsek. 

Selanjutnya, pihak kepolisian akan memproses tersangka sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

Tersangka akan dijerat dengan Pasal 378 KUHPidana tentang Penipuan dan Pasal 372 KUHPidana tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

BACA JUGA:Buron 1 Tahun Lebih Usai Bobol Rumah Kerabat Sendiri, Pria di Ogan Ilir Harus Mendekam di Polsek Tanjung Batu

BACA JUGA:Sering Terjadi Kebakaran Lahan Saat Kemarau, Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Patroli di Areal Perkebunan Tebu

Penangkapan ini menambah daftar keberhasilan Polsek Tanjung Batu dalam mengungkap kasus-kasus yang sempat mengalami hambatan karena pelaku melarikan diri. 

Kapolsek menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang berusaha menghindari proses hukum.

"Pesan kami kepada masyarakat, jika ada pelaku tindak pidana yang berusaha menghilang atau melarikan diri, jangan ragu untuk melaporkannya. Kami siap menindaklanjuti setiap informasi demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif," tutupnya. 

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tanjung Batu, IPDA Fitra Hadi mengungkapkan, bahwa dari penggelapan ini tersangka mendapatkan uang Rp 9.000.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: