Konten Pedas, Aceh Tanpa Bantuan Wasit Bisa Apa? Fans Sulteng Ucap Terima Kasih Pada Tim Sepakbola Jatim

Konten Pedas, Aceh Tanpa Bantuan Wasit Bisa Apa? Fans Sulteng Ucap Terima Kasih Pada Tim Sepakbola Jatim

Konten pedas tim sepakbola PON Aceh tanpa bantuan wasit bisa apa? fans Sulteng ucap terima kasih pada tim sepakbola Jatim. foto: Sahabat Sijaka/@sijaka_mania--

Sebelumnya, Eko Agus Sugiharto, wasit asal Sumsel yang mendapat bogem mentah di PON XXI Aceh-Sumut 2024, diduga melakukan kontroversi saat memimpin pertandingan Sulawesi Tengah Vs Aceh.

Baru-baru ini, hangat diperbincangkan soal insiden kontroversial yang terjadi di laga sepak bola putra PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Ya, insiden ini menarik perhatian publik sepakbola nasional usai wasit asal Sumsel, Eko Agus Sugiharto mendapat 'salam olahraga' atau bogem mentah dari salah satu pemain Sulawesi Tengah.

Insiden terjadi saat babak perempat final antara Aceh melawan Sulawesi Tengah, di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, Sabtu, 14 September 2024.

BACA JUGA:Sumatera Selatan Raih 5 Besar MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kalimantan Timur, Prestasi Pertama dalam Sejarah

BACA JUGA:BRAKKKK, Empat Atlet Cabor Aerosport Paramotor PON Aceh-Sumut Mendarat Darurat di Jalan Raya

Betapa tidak, keputusan Eko dianggap terlalu blunder dan kontroversial karena dinilai memihak ke salah satu tim.

Alhasil, banyak keputusan Ek yang menyebabkan amarah para pemain dan offisial Sulawesi Tengah.

Para pemain Sulawesi Tengah tersebut  terpancing emosi, setelah keputusan wasit memberikan penalti kepada Aceh di masa injury time.

Tak hanya itu saja, situasi mulai memanas saat Eko Agus Sugiharto beberapa kali dinilai membuat keputusan yang tak sesuai.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi Siap Lepas Kontingen Sumsel ke Ajang PON Aceh-Sumut 2024 

BACA JUGA:Matchday Kedua Panas! Indonesia vs Australia Dipimpin Wasit Kontroversial

Terlebih, banyak keputusan yang dianggap merugikan para pemain dan tim Sulawesi Tengah.

Tak tanggung-tanggung, wasit asal Sumatera Selatan itu mengeluarkan tiga kartu merah untuk para pemain Sulawesi Tengah.

Sontak, keputusan Eko ini membuat ketegangan disertai protes keras dari tim Sulawesi Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: