Polisi Anwar Gerah Namanya Dikaitkan Getok Gembok Kepala Terpidana Kasus Vina, Siap Laporkan Pembuat Konten
Polisi Anwar ini gerah namanya dikaitkan dengan oknum yang menggetok kepala terpidana dengan gembok di kasus Vina 2016. foto: @live_buyung.aslicirebon.--
“Kamu tahu nggak hari ini ada 7 orang yang dipenjara?,” tanya Kang Dedi lagi.
Kesaksian Dede Riswanto atau Dede di BAP itu diakuinya atas perintah Aep dan Rudiana.
Diketahui, Dede dan Aep adalah 2 saksi yang memberatkan 8 terpidana kasus Vina yang 7 diantaranya dihukum seumur hidup dalam kasus pembunuhan Vina dan Eki 8 tahun lalu (2016).
“Lapor Pak Kapolri, kesaksian Dede temannya saksi Aep itu ternyata atas suruhan Rudiana, (ayah korban Eki teman Vina yang polisi),” ujar konten kreator Jabang Bayi di akun TikToknya @m45.h4n4f1.
“Segera periksa periksa anggotanya itu, si Rudiana itu,” harap Jabang Bayi lagi mengutip podcast Kang Dedi Mulyadi.
Dede Riswanto mengakui diarahkan saat di BAP di tahun 2016, saat diwawancara politisi yang juga YouTuber Dedi Mulyadi.
Masih di podcast itu, Dede Riswanto mengaku sebelum ke ruangan penyidik dia diarahkan dulu.
“Dibilang dulu pak, kamu belanja lagi nongkrong di warung, ada orang nongkrong segerombolan anak-anak melempar batu bawa bambu terus sama pengejaran itu sudah diomong dari luar dulu pak,” ungkap Dede.
“Yang ngomong pertama itu Aep yang ngasih tahu pak,” jelasnya.
“Jadi yang ngarahin bahwa kamu menyaksikan ada anak-anak melakukan pelemparan kemudian pakai batu bawa mambu. Nah yang ngarahin pertama itu siapa?,” tanya Dedi Mulyadi lagi.
“Aep sama Rudiana” jawab Dede lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: