Menuju Akreditasi Paripurna, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Ikuti Survey Klinik Pratama secara Virtual
Tim Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti bersama Komite Kreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) saat mengikuti proses Survey Akreditasi Klinik Pratama secara virtual, Jumat 13 September 2024.--
MUARA BELITI, SUMEKS.CO - Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Muara Beliti terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga binaan.
Pada Jumat, 13 September 2024, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti mengikuti Survey Akreditasi Klinik Pratama yang diselenggarakan oleh Komite Kreditasi Kesehatan Pratama (KAKP).
Acara tersebut dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan merupakan langkah penting dalam proses akreditasi klinik di dalam lapas.
Acara pembukaan Survey Akreditasi Klinik Pratama ini dihadiri oleh berbagai pihak yang terkait, termasuk Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, beserta jajarannya.
BACA JUGA:1.966 Peserta Antusias Ikuti Audisi Umum PB Djarum 2024, Jawa Tengah Dominasi Pendaftaran
BACA JUGA:Samsung Galaxy F54 5G Tawarkan Layar Super AMOLED Plus 120 Hz serta Punya Dukungan Pembaruan OS
Hadir pula Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik), Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengawasan (Kasubsi Bimaswat), tim dokter, perawat, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas.
Selain itu, Kadivpas Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan, serta para Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas dan Rutan di wilayah Sumatera Selatan juga turut mengikuti kegiatan ini.
Survey akreditasi yang dipimpin oleh Komite Kreditasi Kesehatan Pratama (KAKP) merupakan proses yang sangat penting dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti.
Kegiatan ini dijalankan dalam dua tahap, yaitu secara daring dan luring, yang melibatkan penilaian terhadap berbagai aspek pelayanan kesehatan.
BACA JUGA:PKS SMAN 1 Indralaya Mendapatkan Apresiasi dari Satlantas Polres Ogan Ilir
BACA JUGA:5 Tips Merawat Meja Ergonomis agar Tetap Bersih dan Awet
Selama survey berlangsung, tim dari KAKP melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kelengkapan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh klinik, termasuk standar operasional prosedur (SOP), profil klinik, serta laporan kegiatan klinik.
Penilaian ini bertujuan untuk memastikan bahwa layanan kesehatan yang diberikan di klinik tersebut sesuai dengan norma dan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga terkait. Proses akreditasi ini diharapkan dapat menjadi tolok ukur dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di dalam lapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: