Pertarungan Sengit di GBK, Indonesia Incar Kemenangan Bersejarah Lawan Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arab Saudi memulai pertandingan dengan agresif dan menunjukkan dominasi mereka di awal babak pertama.

Mengandalkan kecepatan dan teknik pemain-pemain sayap seperti Salem Al Dawsari dan Feras Al Brikan, mereka terus meneror pertahanan Indonesia.

 Beberapa peluang berbahaya tercipta melalui kombinasi apik di lini tengah yang dikomandoi oleh Abdullah Kanno dan Musab Al Juwayr.

BACA JUGA:Shin Tae-yong: Timnas Indonesia Tak Kenal Takut, Siap Hadapi Raksasa Dunia di Kualifikasi Piala Dunia

BACA JUGA:Nilai Timnas Indonesia Tertinggi di ASEAN, Vietnam dan Thailand Lewat Kendati Bergabungnya Mees dan Eliano

Pada menit ke-25, tekanan Arab Saudi akhirnya membuahkan hasil. 

Sebuah umpan matang dari Sultan Al Ghannam berhasil dikonversi menjadi gol oleh Salem Al Dawsari yang menaklukkan kiper Indonesia, Maarten Paes, dengan tembakan mendatar. 

Gol tersebut menjadi bukti dominasi tuan rumah di paruh pertama pertandingan.

Timnas Indonesia, yang lebih banyak bertahan pada babak pertama, hanya mampu sesekali melakukan serangan balik melalui Witan Sulaeman dan Marselino Ferdinan.

 Namun, solidnya pertahanan Arab Saudi membuat peluang Indonesia tidak berkembang menjadi ancaman yang nyata.

Babak Kedua: Kebangkitan Indonesia

Memasuki babak kedua, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya memberikan instruksi untuk bermain lebih agresif. 

Indonesia mulai menunjukkan perlawanan yang lebih berarti, terutama setelah masuknya pemain-pemain kunci seperti Egy Maulana Vikri dan Ivar Jenner, yang memberikan tekanan lebih pada lini pertahanan Arab Saudi.

Usaha Indonesia akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-60. Ragnar Oratmangoen, penyerang yang berbasis di Belgia, berhasil menyamakan kedudukan melalui serangan balik cepat. 

Berawal dari umpan terobosan Marselino Ferdinan, Oratmangoen mengecoh kiper Arab Saudi dan dengan tenang mencetak gol untuk mengubah skor menjadi 1-1.

Sumber: