Pertarungan Sengit di GBK, Indonesia Incar Kemenangan Bersejarah Lawan Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia siap jamu Australia di GBK Selasa 10 September 2024, begini klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.--
Bola meluncur deras ke sudut bawah gawang, membuat kiper Australia, Harry Souttar, tidak berkutik. Bahrain unggul 1-0 dan mulai memperketat pertahanan mereka.
Gol tersebut menjadi pukulan telak bagi Australia, yang semakin meningkatkan intensitas serangan. Nestory Irankunda, yang masuk menggantikan Kusini Yengi, mencoba memberikan perubahan dengan beberapa pergerakan lincah di sisi sayap.
Pada menit ke-70, Irankunda hampir mencetak gol penyama kedudukan, namun tendangan kerasnya berhasil ditepis oleh kiper Bahrain.
Pelatih Australia, Graham Arnold, memasukkan beberapa pemain tambahan seperti Alessandro Circati dan Craig Goodwin untuk memberikan tekanan lebih besar kepada Bahrain.
Namun, pertahanan rapat dan disiplin Bahrain membuat upaya Australia selalu terhalang.
Ketangguhan Kiper Bahrain
Peran kiper Bahrain, Abbas Fadhel, sangat penting dalam kemenangan ini.
Ia melakukan beberapa penyelamatan krusial, terutama dari tembakan jarak jauh Awer Mabil dan sundulan Mitchell Duke di menit-menit akhir pertandingan.
Fadhel berhasil menjaga gawang Bahrain tetap steril dan mengamankan tiga poin penting bagi timnya.
Selain itu, lini belakang Bahrain yang dipimpin oleh Waleed Muhammad Abdulla Ali Al Hayam juga tampil solid, menghentikan setiap serangan yang dibangun oleh Australia.
Meski Australia mendominasi penguasaan bola, mereka kesulitan menembus pertahanan ketat dari tim tamu.
Australia Kehilangan Fokus dan Tekanan Mental
Kekalahan ini juga diperparah dengan kartu merah yang diterima oleh Kusini Yengi pada menit ke-80.
Yengi terlibat dalam duel keras dengan salah satu pemain Bahrain, yang membuat wasit tanpa ragu mengeluarkan kartu merah langsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: