Terungkap! Dendam di Balik Penembakan Tragis Nunung di Kalidoni, Pelaku Akhirnya Ditangkap

Terungkap! Dendam di Balik Penembakan Tragis Nunung di Kalidoni, Pelaku Akhirnya Ditangkap

Polrestabes Palembang saat merilis penangkapan pelaku penembakan di Kalidoni, Samudra JP, yang menewaskan Nugroho alias Nunung, dengan motif dendam terkait perselisihan proyek pembangunan.--

Lebih lanjut, Sam mengungkapkan bahwa alasan korban menghentikan proses pembangunan diduga terkait permintaan uang bonus tambahan sebesar Rp 15 juta untuk lima belas kapling dari bos developer. Hal inilah yang semakin memicu kemarahan pelaku hingga berujung pada penembakan.

Polisi saat ini masih menyelidiki keterlibatan pihak lain, termasuk dugaan keterlibatan bos perusahaan tempat mereka bekerja, meski belum ada bukti kuat yang mengarah ke sana.

BACA JUGA:Berkas 3 Anak Bawah Umur Pelaku Pembunuhan dan Rudapaksa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

BACA JUGA:Pengurus Baru Terbentuk, SIWO PWI Ogan Ilir Siap Berkontribusi Majukan Olahraga

Kombes Pol Harryo Sugihhartono mengatakan bahwa fokus penyelidikan saat ini adalah mengungkap pelaku utama penembakan dan memastikan motif yang mendasari tindakan tersebut.

Pihak keluarga korban, melalui kakak kandung korban, Muhida alias Ida (53), sempat mengutarakan kecurigaan terhadap keterlibatan bos developer dalam kasus ini.

Muhida menduga pelaku adalah orang suruhan bos korban, meskipun Muhida juga mengakui bahwa pelaku dan korban saling mengenal karena mereka berdua bekerja sebagai petugas keamanan di proyek perumahan tersebut.

"Adik saya ini bekerja menjaga tanah. Pelaku kami kenal karena satu profesi, tetapi sepertinya dia orang suruhan bosnya," ujar Muhida.

BACA JUGA:Detik-Detik Mengerikan Salju Longsor di Pegunungan Tian Shan, Nyawa Perekam Video Nyaris Terancam

BACA JUGA:Cek Harga Terbaru Hp Gaming ASUS ROG Phone 5: Kapasitas Baterai Besar dengan Desain Khusus untuk Gamer

Ia juga menyebutkan bahwa adiknya tidak memiliki masalah dengan siapa pun, tetapi sebelum kejadian, korban sempat mengeluh mengenai gaji yang tertunda selama beberapa bulan.

Pada hari kejadian, korban berencana menerima gajinya, namun Muhida menduga ada ketidaksenangan dari pihak atas yang mungkin memicu penembakan.

"Kami berharap aparat kepolisian dapat segera menangkap pelaku dan memberikan hukuman yang setimpal atas apa yang telah dilakukannya kepada adik saya," tambah Muhida.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono memastikan bahwa pihaknya akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. Identitas pelaku sudah diketahui sejak awal, dan dengan tertangkapnya Samudra JP, penyelidikan kini akan berfokus pada motif penembakan dan kemungkinan keterlibatan pihak lain.

BACA JUGA:Misteri Dibalik Jersey Putih Timnas Indonesia Lawan Australia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: