Megathrust Terdeteksi di Area Lebak Banten, dengan Ketinggian Tsunami Capai 20 Meter
Gempa megathrust dan tsunami setinggi 20 meter, terdeteksi di Pulau Jawa tepatnya di area Lebak, Banten. --
Dengan penghitungan pergerakan 6 cm per tahun, maka pergerakannya dalam 400 tahun mencapai 24 meter.
"Kalau energinya dilepas sekaligus, kami dapatnya kekuatan gempanya bisa mencapai 8,8 kalau satu segmen Selat Sunda saja," terangnya.
Dari pemodelan tsunami yang dibuat, kata Nuraini, jika dengan skenario di selatan Jawa, ketinggiannya bisa antara 5-20 meter.
Sebagaimana diketahui, saat ini masyarakat Indonesia sedang digemparkan oleh isu gempa megathrust dan tsunami 20 meter di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Indonesia Diguncang Berbagai Macam Gempa, Tak Hanya dari Megathrust
Namun, hingga saat ini belum ada yang bisa memprediksi kapan gempa megathrust akan terjadi di Indonesia.
Para peneliti hanya menjabarkan potensi-potensi adanya gempa besar yang menimbulkan musibah.
Sebab Indonesia diapit oleh lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Pertemuan lempeng-lempeng menciptakan bidang megathrust. Saat ini, Indonesia memiliki 15 segmen megathrust yang terdeteksi.
Dalam sejarah, 20 tahun lalu terjadi gempa megathrust besar-besaran di Aceh, yakni pada 2004. Gempa berkekuatan 9,3 SR itu memicu tsunami setinggi 30 meter.
Gempa megathrust ini, memiliki siklus yang terbagi atas fase interseismic, coseismic, dan postseismic.
Secara singkat, interseismis merupakan fase pengumpulan energi di beberapa bagian lempeng.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: