Stop Pungli dan Gratifikasi, Lapas Narkotika Muara Beliti Aktif Ikuti Penyuluhan Gerakan Anti Korupsi

"Budaya korupsi membawa banyak dampak negatif, salah satunya adalah terganggunya pelayanan publik yang efektif dan efisien. Mari bersama-sama kita bangun pelayanan publik yang adil, transparan, dan bersih dari korupsi," pungkasnya.

Pada kesempatan terpisah, Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, yang tidak dapat hadir secara langsung, juga menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan penyuluhan gerakan anti korupsi ini.

BACA JUGA:Apa Motif Pria Gandir di Tiang Gawang Masih Pakai Ransel? Warga Tangerang Geger

BACA JUGA:Personel Gabungan Lakukan Mopping Up Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI

Ia menegaskan pentingnya kegiatan seperti ini untuk mengingatkan semua pihak akan tanggung jawab dalam menjalankan tugas dengan integritas dan transparansi, khususnya di lingkungan Lapas Narkotika Muara Beliti.

"Penyuluhan anti korupsi ini adalah langkah penting untuk mengingatkan kita semua akan tanggung jawab kita dalam menjalankan tugas dengan integritas dan transparansi. Di lingkungan Lapas Narkotika Muara Beliti, kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dari korupsi," ujar Ronald Heru Praptama.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, diharapkan seluruh peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai anti korupsi dan menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing.

Upaya ini diharapkan akan menciptakan kesadaran kolektif yang lebih kuat di antara para petugas pemasyarakatan, sehingga mereka dapat menjalankan tugas dengan integritas dan berkontribusi dalam membangun lingkungan kerja yang bebas dari korupsi.

BACA JUGA:Personel Gabungan Lakukan Mopping Up Karhutla di Desa Simpang Tiga Tulung Selapan OKI

BACA JUGA:Klinik Kecantikan Skin+ dan Slim+, Kini Hadir di Palembang, Sensasi Perawatan Terbaru!

"Integritas dan komitmen bersama adalah kunci utama dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih dari korupsi. Kami berharap seluruh peserta penyuluhan dapat menjadi pelopor perubahan di tempat kerja mereka masing-masing," tutup Kalapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama.

Penyuluhan Gerakan Anti Korupsi yang diadakan oleh Kanwil Kemenkumham Sumsel ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran, tetapi juga sebagai wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan, khususnya di bidang pemasyarakatan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta pelayanan publik yang lebih transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik korupsi di masa depan.

Sumber: