Teman Pelaku dan Korban Jadi Saksi Kunci Utama, Otak Pembunuhan Siswi SMP Sempat Ikut Yasinan
Kasus pembunuhan disertai dengan rudapaksa terhadap korban siswi SMP tak terlepas dari saksi kunci utama yang merupakan teman pelaku dan korban.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Motif karena yang bersangkutan ingin mengobral nafsu birahinya akibat sering menonton film porno, sebagai bentuk mengekspresikan nafsu mereka para pelaku pun melakukan tindakan berujung hilangnya nyawa korban," ujarnya.
"Oleh karena itu kami imbau kepada orang tua untuk selalu lebih mengawasi lagi aktivitas anaknya di luar rumah. Jangan sampai seperti ini akibat tidak terjalinnya dengan baik hubungan orang tua dan anak yang pada akhirnya terjadinya tindak pidana," tandasnya.
Menurut keterangan Kombes Pol Harryo Sugihhartono, korban dan salah satu pelaku, IS, baru mengenal selama dua minggu melalui ponsel dan menjalin hubungan asmara.
BACA JUGA:Jenazah Pelajar Putri Korban Pembunuhan Dimakamkan di Talang Kerikil Kemuning Palembang
“Pada 1 September 2024, mereka sempat bertemu di acara kuda kepang di kawasan Pipa Reja, di mana saat itu juga hadir pelaku lainnya, MZ, MS, dan AS. Setelah menyaksikan acara tersebut, kelimanya menuju ke lokasi kejadian, yaitu Krematorium Sampurna di kawasan Kuburan Cina,” paparnya.
“Di sana, korban dibekap oleh para pelaku hingga tewas. Setelah tewas, korban kemudian dirudapaksa secara bergiliran oleh para pelaku. Para pelaku kemudian menyeret tubuh korban selama 30 menit ke tempat penemuan jenazahnya dan kembali melakukan aksi keji tersebut sebelum meninggalkan korban di lokasi,” lanjutnya.
Haryo menerangkan, korban sengaja dipindahkan kelokasi terakhir agar tidak diketahui oleh orang lain.
“Dari tempat keramasi ke TKP penemuan mayat, itu berjarak sekitar 30 menit, disana korban lagi-lagi dirudapaksa," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: