DPC Grib Jaya Bertekad Jaga Situasi Kondusif Pemilukada di Palembang

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A Rachmad Wibowo, SIK didampingi Pangdam II/Sriwijaya diwakili Kapoksahli Pangdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Norman Saito.

Apel gelar pasukan ini sebagai tanda dimulainya operasi pengamanan untuk pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Provinsi Sumsel.

Apel ini juga dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah dan jajaran Polda Sumsel. 

BACA JUGA:Pj Gubernur Elen Setiadi Komitmen Ciptakan Pilkada Serentak di Sumsel Berjalan Aman dan Damai

BACA JUGA:Siaga Penuh Panwascam PALI: Pengawasan Ekstra untuk Pilkada Serentak yang Sukses

Dalam amanatnya, Kapolda menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/Wakil Wali Kota, serta Bupati/Wakil Bupati yang akan digelar serentak di Sumsel.

Sebanyak 10 ribu personel terdiri 1.500 personel dari Polda Sumsel dan 8.500 personel dari jajaran Polres/Polrestabes telah disiapkan untuk mengawal jalannya Pilkada hingga 31 Desember 2024. Jika situasi keamanan membutuhkan, operasi ini akan diperpanjang.

Selain apel pasukan, acara ini juga dimeriahkan dengan simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) oleh Polrestabes Palembang, yang menggambarkan kesiapan petugas dalam menghadapi berbagai potensi gangguan keamanan selama Pilkada.

Hadir dalam kegiatan ini di antaranya adalah Irwasda Polda Sumsel, Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SH, SIK, para pejabat utama Polda Sumsel, Kasatwil Jajaran serta perwakilan dari berbagai instansi terkait seperti TNI, Bawaslu, KPU, dan Forkopimda Sumsel.

Sumber: