Founder Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Netizen Meradang: ‘Ini Satu-satunya Medsos Tanpa Sensor’

Founder Telegram Pavel Durov Ditangkap Prancis, Netizen Meradang: ‘Ini Satu-satunya Medsos Tanpa Sensor’

Founder telegram Pavel Durov ditangkap Prancis, netizen meradang: ‘ini satu-satunya medsos tanpa sensor’ --

SUMEKS.CO - Pavel Durov dikabarkan ditangkap di Le Bourget, bandara Prancis, saat mendarat dengan pesawat jet pribadinya dari Azerbaijan.

Pavel Duron ditangkap diduga terkait platform telegram miliknya yang menolak dilakukan penyensoran. 

Dikutip dari @sputnik.indo, Pavel Durov ditangkap di bandara luar kota Paris itu Sabtu pagi, waktu setempat.

Miliuner Rusia 39 tahun itu ditangkap diduga masih terkait pelanggaran konten telegram yang tak mau disensor.

Penangkapan Pavel ini membuat netizen seluruh dunia meradang soalnya telegram adalah satu-satunya medsos tanpa sensor, khususnya tentang info situasi update di Gaza, Palestina.

BACA JUGA:Bos Besar Telegram Ngamuk, Aplikasi Pengganti WhatsApp Diblokir Dari Sistem Appstore di China, Indonesia?

BACA JUGA: Link Nonton Film M3GAN, Full HD Sub Indo, Legal Tanpa Iklan IndoXXI dan Ada di Telegram

Seperti biasa, pihak otoritas Prancis mendakwa Durov dengan konten terorism yang ancamannya bisa 20 tahun. 

Kedubes Rusia di Prancis telah mengambil langkah-langkah hukum membela Durov.

Sebelumnya Durov sempat mengungkapkan bahwa pihak dinas rahasia barat meminta dirinya untuk menyediaka pintu belakang untuk mereka di telegram, namun Durov menolak mentah-mentah permintaan itu.

Menurut Durov, telegram adalah platform yang netral dan bukan pemain dalam isu geo politik.

BACA JUGA:Bos Besar Telegram Ngamuk, Aplikasi Pengganti WhatsApp Diblokir Dari Sistem Appstore di China, Indonesia?

BACA JUGA: Link Nonton Film M3GAN, Full HD Sub Indo, Legal Tanpa Iklan IndoXXI dan Ada di Telegram 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: