Cemburu, Motif Ibu Tiri di Pontianak Aniaya Anak Kandung Suami Hingga Meregang Nyawa

Cemburu, Motif Ibu Tiri di Pontianak Aniaya Anak Kandung Suami Hingga Meregang Nyawa

Polda Kalbar akhirnya mengungkap motif ibu tiri di Pontianak yang tega aniaya anak kandung suami hingga meregang nyawa, karena rasa cemburu lantaran sang suami lebih memperhatikan korban. --

Pra-rekonstruksi ini melibatkan 37 adegan yang memperlihatkan kronologi hingga kematian bocah malang tersebut.

Sebagaimana diketahui, jenazah Nizam saat ini telah dimakamkan di kampung halamannya Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. 

BACA JUGA:Viral Kabar Anak Hilang di Pontianak Ternyata Dihabisi Ibu Tiri, Ditaruh Dalam Karung Hitam di Belakang Rumah

BACA JUGA:Mengguncang Pontianak, LavAni Juara Putaran Kedua Proliga 2024 Usai Menang Telak 3-0 atas Garuda Jaya

Prosesi pemakaman Almarhum Nizam dilakukan pada Sabtu malam, 24 Agustus 2024, sekitar pukul 23.00 WIB di TPU Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. 

Ribuan pelayat tampak hadir menyaksikan pemakaman bocah malang, yang tewas di tangan ibu tiri di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Kendati prosesi pemakaman baru dilakukan pukul 23.00 WIB, malam tadi, namun pelayat yang datang dari segala penjuru di Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir berdatangan sejak sore hari. 

Ribuan pelayat ini, mengaku datang ke lokasi pemakaman jenazah Nizam di Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, karena begitu tersentuh dengan peristiwa pembunuhan yang dialami sang bocah. 

BACA JUGA:Seru Proliga 2024 Sektor Putri, Jakarta Electric PLN Bersaing Hidup Mati di Seri Pangsuma Pontianak

BACA JUGA:Pontianak Menjadi Seri Terakhir Putaran Kedua Proliga 2024, Penentuan Tim yang Akan Tampil di Babak Final Four

Saat tiba di kampung halamannya Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir, jenazah Nizam dibawa langsung ke masjid Desa Seribandung Kecamatan Tanjung Batu. 

Disini, ribuan pelayat mulai dari anak kecil hingga orang dewasa berbondong-bondong datang untuk menyaksikan kedatangan jenazah Nizam. 

Begitu jenazah Nizam datang, ribuan pelayat langsung menangis histeris begitu peti jenazah diturunkan untuk disolatkan di masjid tersebut. 

Beberapa orang juga tampak memeluk sang ayah kandung Nizam, Ichan, begitu turun dari mobil ambulance yang mengangkut peti jenazah Nizam. 

BACA JUGA:Hadir di Pontianak, Prabowo Disambut Ribuan Warga Dayak dan Panglima Jilah Pasukan Merah TBBR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: