TOP, SMA Bina Sriwijaya Perdana SMANLI Sekayu Pertahankan Gelar Juara di 3x3 Honda DBL Palembang 2024
TOP, SMA Bina Sriwijaya Perdana dan SMANLI Sekayu Pertahankan Gelar Juara di 3x3 Honda DBL Palembang 2024--
Meski tertinggal, tim SPH tidak menyerah dan berhasil menambah satu poin di tiga menit terakhir, mengubah skor menjadi 5:3.
Pada injury time, tim SPH mendapatkan peluang emas untuk menyamakan kedudukan melalui free throw setelah pelanggaran yang dilakukan oleh tim SMA BSI Palembang.
Sayangnya, kesempatan tersebut gagal dimanfaatkan dengan baik, sehingga pertandingan berakhir dengan skor 5:3 untuk kemenangan SMA BSI Palembang.
Rincian perolehan poin SMA BSI Palembang terdiri dari tiga poin yang dicetak oleh sang kapten, Muhammad Fatih, satu poin dari Aurel Revalino yang juga meraih gelar Most Valuable Player (MVP) Aza 3x3 Competition 2024 kategori putra, dan satu poin lagi dari Faeyza Gadi W.
"Alhamdulillah kami berhasil menjadi juara di debut awal tim putra kami dalam Aza 3x3 Competition 2024. Kekompakan dan saling pengertian antar pemain masih perlu ditingkatkan, tetapi ini adalah awal yang baik bagi kami," ungkap Fatih dengan penuh rasa syukur.
Aurel Revalino, yang berperan penting dalam serangan dan pertahanan tim, merasa bangga bisa mendapatkan gelar MVP untuk pertama kalinya.
"Ini adalah MVP pertama saya dan juga gelar juara pertama kami. Tentu sangat bersyukur sekali, dan semoga tahun depan kami bisa tampil dengan tim yang lebih lengkap," ujar Aurel.
Pelatih basket SMA BSI Palembang, Tedy Martha Reza, mengakui bahwa tim putra sebenarnya dipersiapkan untuk ikut kompetisi dengan full tim.
"Kami terbatas waktu sehingga tidak sempat mendaftar untuk full tim, tapi tahun depan kami akan ikut DBL dengan full tim putra," jelas Tedy Martha Reza, menandakan tekadnya untuk membawa timnya mencapai lebih banyak lagi prestasi di masa depan.
SMANLI Sekayu Muba Pertahankan Mahkota Gelar.
Sementara itu, di kategori putri, tim SMANLI Sekayu berhasil mempertahankan gelar juara mereka setelah mengalahkan SMAN 1 Muara Enim (Tembesu) dengan skor 9:6 dalam pertandingan yang penuh ketegangan.
Partai final ini merupakan ulangan dari final tahun lalu, di mana kedua tim kembali menunjukkan persaingan ketat sejak awal pertandingan.
Pertukaran poin yang cepat antara kedua tim membuat laga berlangsung sangat menarik.
Tim SMANLI Sekayu sempat beberapa kali melakukan pelanggaran akibat pressure tinggi dari lawan, namun hal tersebut tidak menghalangi mereka untuk terus menyerang.
Kapten tim Tembesu, Catherine, sempat memperkecil ketertinggalan dengan menambah satu poin, mengubah kedudukan menjadi 6:7.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: