Pemadaman Karhutla di Sungai Menang OKI Milik Perusahaan Dibantu 4 Helikopter

Pemadaman Karhutla di Sungai Menang OKI Milik Perusahaan Dibantu 4 Helikopter

Karhutla di Sungai Menang OKI milik perusahaan dibantu pemadaman udara. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang merupakan areal milik perusahaan cukup parah. 

Dimana puluhan hektar lahan gambut yang terbakar. Sehingga menimbulkan asap yang pekat. Dalam hal pemadaman karhutla tersebut bukan hanya dilakukan pemadaman darat tetapi juga dibantu pemadaman udara

Yakni dengan pemadaman udara menggunakan helikopter. Dimana pemadaman dengan menggunakan helikopter dibantu sebanyak 4 unit. 

Adapun 2 unit helikopter dari BNPB dan 2 unit helikopter dari SAR. Kesemua helikopter ini dilakukan untuk pembasahan.

BACA JUGA:Terbakar Selama 4 Hari, Karhutla di Desa Rambai Pangkalan Lampam OKI Berhasil Dipadamkan

BACA JUGA:Terpantau 4 Titik Fire Spot di OKI, Lokasi Karhutla Dilakukan Pendinginan

Sejumlah helikopter yang diturunkan di lokasi adalah merupakan giat patroli cegah karhutla dan sekaligus pemadaman. Karhutla yang terjadi tersebut, di area Blok 0738.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus terjadi. Dimana sebelumnya di beberapa lokasi dan Kecamatan. 

Kini karhutla kembali terjadi di sebuah areal gambut milik salah satu perusahaan di Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI

Yaitu areal perkebunan tebu Dusun Dewa Sibur Desa Sungai Sibur Kecamatan Sungai Menang, Kabupaten OKI. 

BACA JUGA:Karhutla di OKI Terjadi di 3 Lokasi, Petugas Masih Berjibaku Padamkan Api

BACA JUGA:Mopping Up Sisa Bara Api di Lokasi Karhutla Tanjung Sari II OKI Selesai

Tak tanggung-tanggung lahan yang terbakar ini mencapai puluhan hektar. Dimana peristiwa karhutla ini telah terjadi Jumat 23 Agustus 2024 dan hari ini Sabtu 24 Agustus 2024 masih berlangsung. 

Pemadaman karhutla di lokasi tersebut dilakukan oleh personel gabungan. Yaitu anggota TNI, Polri, tim HSE perusahaan, tim fire dan lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: