Sony Xperia 1 VI, Ponsel Flagship yang Dipersenjatai Snapdragon 8 Gen-3
Sony Xperia 1 menjadi hp flagship yang tidak lagi kaku karena hanya unggul di sektor kamera saja, kini ponsel kompak ini dipersenjatai dengan prosesor silikon Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3. --
Kemudian ada sensor transistor-piksel 1/1,35" lapis ganda ini berada di bawah lensa f/1.9, jadi tidak ada peningkatan perangkat keras di bagian itu.
Sony mengklaim perusahaan tersebut menggunakan Sony AI di latar belakang untuk hal-hal seperti white balance, pencahayaan, dan kedalaman, dan juga untuk menawarkan autofokus pelacakan mata.
BACA JUGA:Serahkan B1KWK, PPP All Out Dukung Kader di Pilkada Muara Enim dan OKU Timur
Kemudian ada kamera ultrawide juga dibawa dari model sebelumnya. Ini adalah sensor Exmor RS 12MP, 1/2,5" yang sama di bawah lensa f/2.2.
Ada beberapa perubahan pada kamera telefoto. Sekarang mendukung rentang zoom dari 85mm hingga 170mm (3,5x hingga 7,1x) dengan segala hal di antaranya, karena sistem dapat menggerakkan lensa dengan lancar di antara berbagai panjang fokus.
Di sisi lain, Sony akhirnya memutuskan untuk menggunakan LTPO, dan Xperia 1 VI mendukung kecepatan refresh variabel 1-120Hz.
Sony juga mengatakan bahwa kecerahannya telah ditingkatkan hingga 50%. Namun, berita buruknya adalah resolusinya telah diturunkan ke FHD+ (1080x2340), jadi tidak ada lagi kehebatan 4K.
BACA JUGA:Spesifikasi dan Harga Terbaru Sony Xperia Z3 Plus, Smartphone dengan Fitur Hig-End Desainnya Klasik!
BACA JUGA:Review Sony Xperia XZ3 Tawarkan Layar Tajam dan Berkemampuan HDR
Terlebih lagi, resolusi FHD pada layar 6,5 inci tidak menghasilkan PPI yang sangat tinggi (tepatnya 396), dan bisa dibilang ini adalah salah satu ponsel andalan dengan piksel per inci paling sedikit di luar sana.
Nah, dalam hal kecerahan, Xperia 1 VI memenuhi janji peningkatan 50% dan lebih dari itu. Ia benar-benar berhasil mencapai hampir 1.500 nits dalam pengujian layar kami, yang setara dengan flagships paling terang. Kerja bagus, Sony.
Temperatur warna panel baru ini cenderung dingin, bahkan dalam Creator Mode, tetapi ini dapat diperbaiki dengan menyesuaikan temperatur secara manual. Akurasi warna dan kecerahan minimum juga sangat baik.
Pemindai sidik jari kapasitif yang dipasang di samping berfungsi di sini. Biasanya, Customer akan suka pemindai sidik jari fisik, tetapi Sony memiliki cukup banyak masalah dengan pemindai tersebut selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Sony A80L OLED TV, Akan Sangat Menarik Bagi Penggemar Home Cinema dan Gamer!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
