Pemuda di Palembang Dianiaya hingga Hampir Kehabisan Darah, Ayahnya Buat Pengaduan ke Polisi
Seorang pemuda di Palembang dibacok oleh seseorang hingga hampir kehabisan darah dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.-Foto: dokumen/sumeks.co-
"Infonya, pelaku atas nama Pebri alias Pebi (35). Tapi masih belum tau motif atau hubungannya dengan anak saya," katanya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli membenarkan adanya aduan dari Yusuf mengenai pembacokan anaknya. Menurut Padli, pelaku terancam pasal 351 mengenai penganiayaan.
BACA JUGA:Imam Dibacok Saat Pimpin salat, Pisau Penyok, Tubuh Imam Tak Luka Sedikitpun
BACA JUGA:Detik-detik Vandea Helga Wartawan di Palembang yang Dibegal dan Dibacok Tak Jauh Dari Rumahnya
"Aduan dari pelapor MY telah kami terima. Laporannya akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," tutupnya.
Sebelumnya aksi serupa dialami Ibrahim (57), seorang Kepala Desa (Kades) Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek Banyuasin nekat membacok warganya sendiri.
Akibatnya, warga yang diketahui bernama Ambok Anang mengalami luka di sekujur tubuh korban akibat sabetan parang sepanjang 50 cm.
Peristiwa itu sendiri berlangsung pada Jumat 28 Juni 2024 sekitar pukul 13.30 WIB lalu di depan rumah Kades Solok Batu tepatnya di Jalan Poros, Desa Air Solok Batu, Kecamatan Air Salek, Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Vandea Helga Korban yang Dibacok Begal Dapat 10 Jahitan di Kepala Ternyata Seorang Wartawan
BACA JUGA:Dituduh Mencuri di Desa Sungai Dua Rambutan, Penjual Pempek Dibacok, Ditelanjangi hingga Gigi Rontok
Korban sendiri saat ini mendapatkan perawatan lebih lanjut di RSMH Palembang, atas luka bacok di sekujur tubuh yang dialaminya tersebut.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo mengatakan kejadian itu berawal saat korban bersama rekannya Sugeng Jumat 28 Juni 2024 lalu mendatangi kediaman rumah Kades Air Solok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: