18 Mortir & Proyektil Aktif yang Ditemukan Pencari Ikan di Ogan Ilir, Akhirnya Diledakkan
Tim Gegana Polda Sumsel akhirnya meledakkan 18 mortir dan proyektil yang ditemukan pencari ikan di Kabupaten Ogan Ilir. --
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, yang memimpin koordinasi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh personel yang terlibat.
Kapolres Ogan Ilir menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata kesiapan dan profesionalisme tim dalam menghadapi situasi berbahaya yang mengancam keselamatan masyarakat.
"Keamanan dan keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami, dan kami akan terus bekerja keras untuk memastikan wilayah ini tetap aman," ujar Kapolres Ogan Ilir.
BACA JUGA:Marinir Evaluasi Latihan Rutin Paska Insiden Mortir Nyasar di Lekok
Dengan berakhirnya pemusnahan ini, situasi di Kelurahan Timbangan dan sekitarnya kini dinyatakan aman dan terkendali.
Aparat keamanan setempat terus mengimbau masyarakat agar tetap waspada, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan benda mencurigakan lainnya.
Selain itu, patroli dan pengawasan di wilayah rawan akan terus ditingkatkan untuk mencegah ancaman serupa di masa mendatang.
Kegiatan ini tidak hanya berhasil menghilangkan ancaman yang ada bagi masyarakat, tetapi juga menegaskan komitmen Polri, khususnya Tim Gegana Sat Brimob Polda Sumsel dan Polres Ogan Ilir.
BACA JUGA:Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, 32 Tim Bidar Rebutkan Piala Bergilir dari Bupati Ogan Ilir
Terutama dalam menjaga keamanan serta memberikan rasa aman bagi seluruh warga masyarakat di wilayah Kabupaten Ogan Ilir.
Penemuan mortir sebelumnya juga pernah terjadi pada 28 Mei 2023 lalu. Lokasi penemuan mortir tersebut terjadi di Jalan Citra KM 34 Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir.
Personel Polres Ogan Ilir bersama Tim Jihandak Sat Brimob Polda Sumsel saat melakukan pengamanan lokasi penemuan mortir. --
Benda diduga mortir tersebut ditemukan di gudang rongsokan Jalan Citra KM 34 Kelurahan Timbangan Indralaya, oleh salah seorang buruh di gudang rongsokan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: