Dihantam Tongkang Batu Bara, Jembatan Senilai Rp135 Miliar di Lalan Muba Hancur, 6 Orang Hilang, 6 Terluka

BACA JUGA:Fortuner BG 91 AN Hilang Kendali, Terjun ke Sungai Lubai dari Jembatan Beringin, Begini Nasib Penumpang

BACA JUGA:Jembatan Barelang Sering Jadi Lokasi Mengakhiri Hidup Akhirnya Dirukiah Ustaz dari Yayasan An Nubuwwah Batam

Misbahul Munir, warga Suka Jadi, berusia 31 tahun (belum ditemukan).

Samari, warga P.13 Purwodadi, Banyuasin, berusia 43 tahun (belum ditemukan).

Ribut Riyadi, warga Palembang, berusia 34 tahun (belum ditemukan)

Selain korban yang hilang, 6 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut. Korban luka-luka di antaranya:

BACA JUGA:Tunggu Calon Istri Belanja di Pasar 16 Ilir, Duda Anak Satu Ditodong di Bawah Jembatan Ampera

Luka Ringan: Lukas, warga P.6. Raka, warga P.6. M. Rifan Syah, warga P.6.

Saiqul, warga P.6. Heri, warga P.6. Andre, warga P.11. Luka Berat: Elpis, warga P.11.

Sementara, Sekda Muba, Drs Apriyadi MSi, mengatakan, tim dari Pemerintah Kabupaten Muba sedang melakukan insvestigasi ke lapangan sekarang ini.

"Tongkang dan tugboat yang menabrak sudah diamankan. Penggunaan jembatan Lalan ditutup, arus lalu lintas lewat darat dialihkan melewati Ponton atau Penyeberangan yang dikelola oleh PT BKI," tegasnya.

BACA JUGA:Kecamatan BayLen Bentangkan Bendera Merah Putih 177 Meter di Sungai Lalan

BACA JUGA:40 Tahun Menunggu, Jembatan Penghubung OKI-Banyusin Rampung Dikerjakan: Terima Kasih Herman Deru

Pihaknya akan mengundang rapat semua pemangku kepentingan yang memanfaatkan sungai lalan sebagai alat transportasi usaha mereka. "Kita meminta pertanggungjawaban dari mereka utk memperbaiki jembatan," tegas Apriyadi.

Hingga saat ini, tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Muba, TNI, Polri, dan relawan masyarakat setempat masih terus melakukan pencarian korban yang hilang. 

Sumber: