Mubahalah di Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Sumpah Tertinggi Melibatkan Kitab Suci, Dampaknya Tak Hanya di Dunia

Mubahalah di Sumpah Pocong Saka Tatal Itu Sumpah Tertinggi Melibatkan Kitab Suci, Dampaknya Tak Hanya di Dunia

Mubahalah di sumpah pocong Saka Tatal itu sumpah tertinggi melibatkan kitab suci dampaknya tak hanya di dunia. foto: @anomquotes313.--

Sebelumnya, Farhat Abas dan tim pengacara menangis mendengar jawaban Renaldi, sepupu Saka Tatal yang ikut ditangkap dan disiksa oknum polisi. 

Renaldi mengaku mengalami penyiksaan saat ditangkap polisi 8 tahun lalu. Renaldi dibawa di dalam mobil bersama 8 terpidana kasus Vina Cirebon.

Dengan berurai air mata Renaldi menjelaskan bahwa dirinya dan 8 terpidana disiksa oleh oknum polisi yang dia tidak mengetahui namanya.

“Kalau lihat orangnya saya tahu, tapi namanya saya tidak tahu,” jawab Renaldi.

BACA JUGA:Tegas Dimuka Sidang! Farhat Abbas Minta Dedi Mulyadi Hadirkan Saksi Fakta Dede Bersaksi Disidang PK Saka Tatal

BACA JUGA:Hari Ini, Yudia Alamsyah Kuasa Hukum Liga Akbar Pastikan Kliennya Siap Bersaksi di Sidang PK Saka Tatal

Saksi Renaldi menjadi saksi yang kemudian dilepas dan tidak diproses lebih lanjut dalam kasus Vina karena bersikukuh tidak mengakui apa yang tidak dilakukannya meski telah disiksa.

Namun Renaldi menjelaskan bahwa Sudirman yang pertama kali mengaku kalau terlibat di dalam kasus Vina.  

Seorang saksi kasus pembunuhan Vina bernama Renaldi mengungkap kesaksiannya saat melihat perlakuan yang dialami lima terpidana ketika diperiksa polisi pada 2016 silam, yaitu Hadi Saputra, Eka Sandy, Jaya, Supriyanto dan Sudirman.

BACA JUGA:Tegas Dimuka Sidang! Farhat Abbas Minta Dedi Mulyadi Hadirkan Saksi Fakta Dede Bersaksi Disidang PK Saka Tatal

BACA JUGA:Hari Ini, Yudia Alamsyah Kuasa Hukum Liga Akbar Pastikan Kliennya Siap Bersaksi di Sidang PK Saka Tatal 

Renaldi mengaku bahwa dirinya merupakan adik kandung dari terpidana bernama Eka Sandy.

Renaldi juga mengungkap bahwa dirinya sempat ikut diamankan polisi bersama para terpidana kasus tersebut.

Selanjutnya, Renaldi mengungkapkan bahwa dirinya dan para terpidana dibawa ke Polres Kota Cirebon untuk menjalani pemeriksaan.

Bahwa setelah diamankan para terpidana dibawa ke Polres Kota Cirebon untuk diperiksa dan saksi melihat para terpidana di injak-injak dan disetrum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: