Warung Manisan di Plaju Hangus Terbakar, Uang Tunai Rp70 Juta Ikut Ludes
Sebuah warung manisan di Plaju Palembang hangus dilalap si jago merah dan akibatnya uang tunai Rp70 ikut ludes.-Foto: dokumen/sumeks.co -
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sebuah warung manisan di Plaju Palembang hangus dilalap si jago merah dan akibatnya uang tunai Rp70 ikut ludes dimakan api.
Kapolsek Seberang Ulu II Palembang Kompol Andrian Noviansyah membenarkan uang Rp70 juta milik korban yang ikut tebakar bersama warung manisan tersebut.
"Korban mengalami kerugian berupa barang dagangan yakni sembako, air mineral, rokok, TV, kasur, lemari, kipas angin, tempat tidur, satu lemari pakaian, dan uang tunai sebesar Rp70 juta," kata Kapolsek.
Kerugian materil yang ditanggung korban akibat kebakaran itu mencapai Rp400 juta.
BACA JUGA:Ditinggal ke Luar Kota, Warung Manisan di Plaju Palembang Ludes Dilalap Si Jago Merah
BACA JUGA:Jelang 17 an, Dua Bedeng dan Warung Terbakar di Kota Lubuklinggau
Sebelumnya, sebuah warung manisan di Lorong Gaya Baru, Plaju Palembang yang ditinggal dalam keadaan kosong ludes dilalap si jago merah, Sabtu sore 10 Agustus 2024.
Belum diketahui penyebabnya, namun yang pasti akibat kejadian tersebut bangunan semi permanen tidak meninggalkan sisa akibat dilalap api.
Sebuah warung manisan di Plaju Palembang hangus dilalap si jago merah dan akibatnya uang tunai Rp70 ikut ludes.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
Api baru bisa dipadamkan satu jam kemudian setelah lebih dari lima unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Informasi yang dihimpun warung manisan yang ditinggal dalam keadaan kosong tersebut diketahui milik seorang warga bernama Suryani (56).
BACA JUGA:Bangunan Bekas Asrama TNI di Pintu Besi Plaju Hangus Terbakar Dilalap Si Jago Merah
BACA JUGA:7 Kios di Pasar Pagi Betung Banyuasin Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya
Dimana saat kejadian Suryani pergi bersama suaminya ke luar kota.
"Dia ini pemilik warung pergi bersama suaminya ke luar kota, tiba-tiba ada warga nelpon saya bahwa ada api di bangunan rumah milik saya itu, rumah itu punya saya yang disewa oleh Suryani," terang Neneng Suryati (59), pemilik rumah yang terbakar, ipar dari Suryani saat dibincangi di lokasi kejadian.
"Suryani itu adalah ipar saya sendiri, mendengar telpon tersebut saya langsung ke lokasi ternyata benar bangunan rumah saya itu sudah habis dimakan api," terang Neneng lagi.
Sambil berurai air mata, Neneng Suryati mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.
BACA JUGA:Jelang Dini Hari Permukiman Padat Penduduk di Karya Jaya Kertapati Palembang Terbakar Hebat
"Saya tidak tahu gara-gara apa kebakaran ini terjadi, saya tahu setelah dapat telpon dari warga bahwa rumah saya yang disewa oleh ipar saya sendiri itu saat ini sedang diamuk oleh api," katanya.
"Diperkirakan kerugian materil sekitar puluhan juta lebih," tambahnya.
Sebuah warung manisan di Plaju Palembang hangus dilalap si jago merah dan akibatnya uang tunai Rp70 ikut ludes.-Foto: Deni Kurniawan/sumeks.co -
Sementara Kapolsek SU II Palembang, Kompol Andrian membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut.
"Anggota sedang berada di lokasi, kasus ini masih dalam penyelidikan guna mengetahui penyebab terjadinya kebakaran," singkatnya.
BACA JUGA:Angkut Sepeda Listrik Mobil Pickup Hangus Terbakar di Pintu Gerbang Tol Keramasan, Penyebabnya?
BACA JUGA: Rumah di Talang Semut Palembang Hangus Terbakar, 5 Orang Penghuni Lolos dari Maut
Sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Indralaya-Palembang menghanguskan 22 rumah dan satu unit mobil truk Fuso.
Peristiwa tersebut persisnya terjadi di Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Rabu 31 Juli 2024 sekitar pukul 23.30 WIB.
Dari data yang diperoleh sebanyak 22 rumah yang berada di permukiman pada penduduk itu hangus dan rata dengan tanah.
Api juga menghanguskan satu unit mobil truk Fuso yang tengah parkir di lokasi kejadian.
BACA JUGA:Kantor Pemkab OKU Terbakar Hebat, Ruangan Bupati Ikut Hangus?
Akibat kejadian tersebut kerugian yang dialami sekitar Rp5 miliar dan hingga saat ini penyebab kebakaran hebat itu masih dalam proses penyelidikan kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: