Dramatis, Arema FC Juarai Piala Presiden 2024 Gondol Hadiah 5,250 Miliar Rupiah

Dramatis, Arema FC Juarai Piala Presiden 2024 Gondol Hadiah 5,250 Miliar Rupiah

Dramatis, Arema FC Raih Trofi Keempat Piala Presiden Usai Adu Penalti dengan Borneo FC--

Dramatis, Arema FC Raih Trofi Keempat Piala Presiden Usai Adu Penalti dengan Borneo

Solo-Sumeks.co, Tim sepak bola Arema FC kembali menunjukkan dominasinya di Piala Presiden.

Kali ini Singo Edan julan tim sepak bola Arema FC ini sukses meraih gelar keempatnya dalam enam edisi terakhir. 

Tim yang dikenal dengan julukan Singo Edan ini berhasil menundukkan Borneo FC melalui drama adu penalti.

Itu setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal di Stadion Manahan, Solo, Minggu 4 Agustus 2024 tadimalam.

Kemenangan ini membuat Arema FC menambah koleksi trofi Piala Presidennya.

Sebelumnya Arema tekah meraih juara Piala Presidem pada edisi 2017, 2019, dan 2022.

BACA JUGA:Seru, Borneo Siap Kudeta Arema Malang Live Malam Ini Final Piala Presiden 2024

BACA JUGA:Hadiah Rp 5 Miliar untuk Juara Piala Presiden 2024, Sriwijaya FC Pernah Runner Loh, dan Inilah Pesertanya

Arema juga mencatatkan rekor belum pernah kalah setiap kali tampil di final Piala Presiden.

 Di sisi lain, tim Borneo FC kembali harus mengakui keunggulan Arema FC di final setelah sebelumnya gagal pada edisi 2017 dan 2022 melawan lawan yang sama.

Pertandingan antara Arema FC dan Borneo FC berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit pertama. 

Kedua tim langsung mengambil inisiatif serangan dan saling menggempur pertahanan lawan.

BACA JUGA:Menang 2 Kali! Widodo Cahyono Putro Selamatkan Arema FC dari Zona Degradasi

BACA JUGA:Kilas Balik, Detik-Detik Sriwijaya FC (SFC) Degradasi ke Liga 2 Usai Kalah Menyakitkan dari Arema FC

Borneo FC membuka peluang emas saat laga baru berjalan enam menit.

 Tendangan bebas dari Stefano Lilipaly meluncur deras namun masih membentur mistar gawang Arema FC yang dijaga oleh Lucas Frigeri. 

Lima menit berselang, giliran Arema FC yang hampir mencetak gol. 

Sepakan jarak jauh dari Dalberto hanya sedikit meleset di sisi gawang Borneo FC yang dikawal oleh Nadeo Argawinata.

Tidak berhenti di situ, Borneo FC kembali mendapatkan peluang pada menit ke-14.

Ronaldo Rodrigues menyambar bola hasil tendangan bebas dari Stefano Lilipaly, namun tandukannya masih melayang tipis di atas mistar gawang.

Pertandingan berjalan ketat dan tak banyak ancaman tercipta hingga paruh akhir babak pertama. 

Satu-satunya peluang yang cukup berbahaya datang dari tembakan spekulasi Wiliam Marcilio, namun bola masih melambung jauh dari sasaran.

Intensitas permainan meningkat selepas jeda. 

Kedua tim Arema dsn Borneo FV  bermain lebih agresif untuk mencetak gol.

BACA JUGA:Tak Mampu Bawa Arema Bangkit, Fernando Valente Dipecat di Pertengahan Musim 2023/2024

BACA JUGA:Performa Stabil Borneo FC di Liga 1 2023/2024 Jadi Sorotan, Apa Sih Kuncinya?

 Sembilan menit pasca kick-off, Arema FC akhirnya mampu memecah kebuntuan.

 Wiliam Marcilio menerima umpan cerdik dari Charles Lokolingoy dan langsung melepaskan tembakan terukur ke pojok gawang yang tak mampu dijangkau oleh Nadeo Argawinata.

Tidak berhenti di situ, tiga menit kemudian Singo Edan hampir menggandakan keunggulan.

Umpan silang Dalberto ditanduk oleh Charles Lokolingoy, namun bola kembali membentur mistar. 

Julian Guevara yang menerima bola liar mencoba menghajarnya dengan kaki kiri, tetapi upayanya masih melebar dari gawang.

Tertinggal satu gol, Borneo FC tidak menyerah. 

Mereka terus bekerja keras mencari celah di pertahanan Arema FC. 

Kesabaran mereka berbuah hasil pada menit ke-62. Kesalahan antisipasi dari bek Arema FC dimanfaatkan dengan baik oleh Leo Gaucho yang menghujamkan tendangan keras dari jarak deka.


PERSIS solo Juara tiga, pemainnyan raih top score yaitu Ramadhan Sananta--

Borneo, menyamakan kedudukan menjadi imbang,  1-1.

Pada menit ke-88, Borneo FC harus bermain dengan sepuluh pemain.

Itu setelah kapten mereka, Stefano Lilipaly, mendapatkan kartu merah akibat tekel keras yang dinilai membahayakan melalui tinjauan VAR.

Drama berlanjut pada menit ke-90+8 saat Arema FC hampir mencetak gol melalui sontekan Charles Lokolingoy. 

Namun, gol tersebut dianulir karena Dedik Setiawan tertangkap melakukan handball dalam prosesnya.

Drama Adu Penalti yang menegangkan.

Dengan skor tetap imbang hingga waktu normal berakhir, laga harus ditentukan melalui adu penalti. 

Semua algojo Arema FC sukses menjalankan tugasnya, sementara Ronaldo Rodrigues dari Borneo FC gagal mengeksekusi penalti dengan baik. 

Kemenangan pun berpihak pada Arema FC dengan skor akhir adu penalti 5-4.

Kemenangan ini memastikan Arema FC membawa pulang hadiah sebesar 5,25 miliar rupiah, sementara Borneo FC harus puas dengan hadiah sebesar 2,75 miliar rupiah.

Susunan Pemain

Tim Borneo FC:

Nadeo Argawinata; Fajar Fathur Rahman, Ronaldo Rodrigues, Christophe Nduwarugira, Leo Guntara, Hendro Siswanto, Kei Hirose, Berguinho, Stefano Lilipaly, Terens Puhiri, Leo Gaucho. Pelatih: Pieter Huistra

Tim Arema FC:

Lucas Frigeri; Achmad Maulana, Thales Lira, Choi Bo-kyung, Johan Alfarizie, Julian Guevara, Arkhan Fikri, Wiliam Marcilio, Salim Tuharea, Charles Lokolingoy, Dalberto. Pelatih: Joel Cornelli

Piala Presiden 2024: Kebanggaan Singo Edan

Piala Presiden 2024 ini tidak hanya menjadi bukti ketangguhan Arema FC di kancah sepak bola nasional.

Ta, tetapi juga memperkuat status mereka sebagai salah satu klub terbaik di Indonesia.

 Kemenangan ini tentunya menjadi motivasi besar bagi seluruh pemain, staf, dan juga para suporter setia Arema FC yang selalu mendukung tim kebanggaan mereka.

BACA JUGA:Semakin Terpuruk, Persis Solo Dipermalukan Persita Tangerang

BACA JUGA:Hasil BRI Liga 1, Persija Berhasil Tekuk Persis Solo 2-1

Di sisi lain, meskipun Borneo FC harus kembali menelan pil pahit di final, perjalanan mereka menuju final patut diapresiasi.

 Dengan kerja keras dan determinasi, mereka berhasil menunjukkan performa yang luar biasa sepanjang turnamen.

Dengan kemenangan ini, Arema FC telah menorehkan sejarah baru dan menegaskan dominasi mereka di kompetisi Piala Presiden.

 Trofi keempat dalam enam edisi merupakan pencapaian luar biasa yang akan terus dikenang oleh para penggemar sepak bola tanah air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: