Dinilai Tak Becus Jadi Pemimpin, Alex Ayah Rico Pujianto Tuntut Mundur Kapolri, Sebut Banyak Kepalsuan

SUMEKS.CO - Video seorang pria beruban, yang mengutarakan curahan isi hatinya terkait kinerja institusi Kepolisian Republik Indonesia (Polri), kini viral di media sosial. 

Mengutip unggahan akun Tiktok @alexpaparicoalexpaparico, yang diunggah pada Jumat, 2 Juli 2024, dirinya menyebut bahwa di tubuh Polri tersebut penuh dengan kepalsuan. 

Pria yang diketahui bernama Alex ini, ternyata merupakan ayah dari Rico Pujianto, terpidana penggelapan uang perusahaan yang saat ini sudah menjalani masa hukuman di Lapas. 

Berdasarkan penuturannya di video berdurasi 1 menit 59 detik tersebut, ayah Rico Pujianto menuding, adanya kebohongan dari dokter kepolisian mengenai kesehatan anaknya. 

Di dalam video tersebut, ayah Rico Pujianto pun lantas memperlihatkan sebuah foto, yang menunjukkan kondisi anaknya saat ini, yang tengah dalam masa menjalani hukuman. 

BACA JUGA:SELAMAT! Tim Karateka Polda Sumsel Sabet 12 Emas di Kejuaraan Karate Piala Kapolri 2024

BACA JUGA:Sederet Nama Pamen Polri Pernah Menjabat Kapolrestabes Palembang, Pernah Ada yang Jadi Kapolri

"Ini foto Rico Pujianto ya, foto ini saya ambil ketika berada di penjara. Saya besuk ke Lapas Ulak Kapal," ujarnya. 

Dari foto yang diperlihatkan sang ayah, kondisi Rico Pujianto saat ini, sepertinya tampak hanya tinggal tulang. Padahal, sebelumnya berat badan Rico Pujianto, lebih kurang 80 kilogram. 

Hal inilah yang menjadikan sang ayah bertanya-tanya, mengenai kondisi yang menimpa sang buah hati. Rico Pujianto yang tadinya berat hampir 80 kilogram, kini turun menjadi 55 kilogram. 

"Jadi biadab kawan-kawan. Dokter Polda Metro Jaya menyatakan Rico sehat. Tapi pada tanggal 6 Juni 2023, dokter Lapas menyatakan bahwa Rico harus segera dibawa ke rumah sakit," sebutnya. 

"Ini kejahatan yang luar biasa Pak Kapolri. Anak saya itu kayaknya mau dimatikan oleh anak buah anda Pak Kapolri," ucapnya lagi. 

BACA JUGA:157 Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Berikut Daftar 6 Kapolda yang Diganti Kapolri Sigit

BACA JUGA:Barisan Advokat Bersatu Gugat Kapolri, Mengapa 6 Handphone dan CCTV di Kasus Vina Cirebon Tidak Dibuka

Sumber: