Jafri Sastra, Nakhoda Baru Laskar Wong Kito, Siap Kembalikan Sriwijaya FC ke Puncak Liga 2 2024

Sriwijaya FC (SFC) berharap kehadiran Jafri Sastra dapat membawa tim kembali ke puncak kompetisi dan, idealnya, promosi ke Liga 1.

Klub telah mengalami musim yang sulit di mana mereka hanya berhasil finis di peringkat keempat Grup 1 dan terpaksa berjuang dalam play-off degradasi.

Jandia Eka Putra penjaga gawang yang pernah bermain untuk PSS Sleman mulai bergabung dengan Sriwijaya FC (SFC)--

Meskipun berhasil selamat tanpa kekalahan dalam enam laga, ini bukan situasi yang ingin diulangi oleh manajemen.

Jafri Sastra bertemu dengan manajemen klub untuk membahas proyek masa depan, termasuk rencana rekrutmen pemain yang diharapkan dapat memberikan pengaruh signifikan untuk tim. 

Dengan persiapan yang matang, Sriwijaya FC (SFC) bertekad untuk memperbaiki posisi mereka dan menghindari jerat degradasi di musim mendatang.

Dengan pengalaman luas Jafri Sastra dan dukungan penuh dari manajemen, Sriwijaya FC berharap dapat menciptakan tim yang kuat dan kompetitif. 

BACA JUGA:Kilas Balik, Detik-Detik Sriwijaya FC (SFC) Degradasi ke Liga 2 Usai Kalah Menyakitkan dari Arema FC

BACA JUGA:Dituding Telantarkan Sriwijaya FC Hingga Ke Liga 2, Jubir Herman Deru: Sudah Terdegrasi Sebelum Jabat Gubernur

Pelatih yang telah menangani 13 klub berbeda di sepak bola Indonesia ini diharapkan dapat menggunakan wawasan serta keahliannya untuk mengembalikan kejayaan Sriwijaya FC di kancah sepak bola nasional.

Seluruh komunitas Sriwijaya FC dan pendukungnya menyambut baik kedatangan Jafri Sastra dengan harapan besar dan antusias untuk melihat apa yang akan dibawa oleh sang pelatih baru pada musim mendatang.

Sejak pengumuman resmi tersebut, Jafri Sastra langsung tancap gas dengan mulai menyeleksi pemain-pemain yang akan memperkuat Sriwijaya FC di Liga 2 2024-2025. 

Seleksi ini merupakan langkah awal yang krusial, mengingat pentingnya memiliki skuad yang solid dan kompetitif untuk menghadapi tantangan di liga yang penuh persaingan ketat ini.

Dalam proses seleksi ini, Jafri tidak hanya mencari pemain yang memiliki skill individu yang mumpuni, tetapi juga mereka yang memiliki mental juara dan bisa bekerja sama dalam tim. 

"Sepak bola adalah permainan tim. Kita butuh pemain yang tidak hanya bisa bermain bagus secara individu, tetapi juga bisa bermain bagus sebagai bagian dari tim," kata Jafri.

Sumber: