Melalui KUR, Bank Sumsel Babel Dorong Ekosistem UMKM Songket Naik Kelas

Melalui KUR, Bank Sumsel Babel Dorong Ekosistem UMKM Songket Naik Kelas

Sudah ada ratusan ekosistem pengrajin songket di Ogan Ilir yang tumbuh bersama Bank Sumsel Babel.--

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Bank Sumsel Babel dorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaan dan nasabah Kredit Usaha Rakyat naik kelas melalui usaha yang digeluti. 

Bank Sumsel Babel tidak hanya memberi dampak pada pelaku usaha yang dibiayai namun juga memberi manfaat pada lingkungan sekitar dan lingkup ekosistem usaha. 

Terbukti di Ogan Ilir, kini sudah ada ratusan ekosistem pengrajin songket yang tumbuh bersama Bank Sumsel Babel, bahkan tidak sedikit yang sudah dibiayai permodalan usaha. 

Wendy Dwi Ayu, Kepala cabang Bank Sumsel Babel Indralaya, mengatakan Bank Sumsel Babel tidak hanya menyalurkan permodalan usaha melalui pembiayaan. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Penyalur FLPP Terbaik se-Indonesia Tahun 2024

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Serahkan Bantuan kepada UMKM Pempek Tanggo Rajo Cindo

Lebih dari itu, Bank Sumsel Babel juga fokus dalam ekosistem usaha yang dibiayai, sudah banyak sektor usaha yang naik kelas, salah satunya UMKM songket di Ogan Ilir. 

“Ada banyak nasabah kami, bahkan yang disalurkan pinjaman permodalan kini sudah naik kelas, bahkan sukses menjalani usahanya,” kata Wendy. 

Ia menuturkan, berkat pinjaman termasuk KUR ada banyak pengrajin songket di Ogan Ilir mampu meningkatkan kesejahteraan dengan mengembangkan usahanya. 

Salah satu nasabah KUR Bank Sumsel Babel, Nurlita pemilik Elita Songket di Desa Limbang Jaya Ogan Ilir, mengatakan bahwa sudah sejak 2006 menjadi mitra Bank Sumsel Babel. 

BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Klaim Sudah Salurkan KUR Rp772 Miliar dengan 25 Binaan UMKM

BACA JUGA:Dukung Fintech dan Efisiensi Daerah! Bank Sumsel Babel Optimalkan Layanan KKPD

Mereka percaya bahwa Bank Sumsel Babel ada perbankan yang profesional dalam menjalankan bisnis keuangan dan berkat program Bank Sumsel Babel mereka mampu mendorong pengembangan usaha.

“Dari yang belum ada apa-apa dan kini sudah ada kurang lebih 200 pengrajin songket, kami merasa terbantu dan sudah percaya dengan Bank Sumsel Babel,” kata Nurlita. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: