TKI Jepang Makan Jamur Mungut di Jalan Meninggal Keracunan, Kabar Duka Lagi Usai Kasus Pekerja Nekat Begal

TKI Jepang Makan Jamur Mungut di Jalan Meninggal Keracunan, Kabar Duka Lagi Usai Kasus Pekerja Nekat Begal

TKI di Jepang makan jamur mungut di jalan meninggal keracunan kabar duka lagi usai kasus pekerja nekat begal. foto: @NeoJapan. --

SUMEKS.CO, NAGANO - TKI kita di Jepang meninggal gara-gara makan jamur berbahaya, ini menjadi kabar duka usai kasus begal yang melibatkan pekeja Indonesia di negeri Sakura.

“Jangan pernah coba-coba makan jamur bahaya, apalagi ambil di jalan, coba beli saja di supermarket karena sudah jelas mana yang bisa dimakan,” saran konten kreator NeoJapan, WNI yang sudah tinggal lama di Jepang.

Jamur di supermaket itu pastinya pemerintah Jepang sudah mengeceknya, mana yang layak dimakan. 

"Jadi jangan pernah coba-coba jamur di Jepang ini, bahaya," tegasnya.

Jangankan orang Indonesia, orang Jepang pun banyak yang keracunan jamur berbahaya itu.

BACA JUGA:Ternyata Inilah 7 Rahasia Orang Jepang Panjang Umur, Nomor 6 Biasa Dikonsumsi Orang Indonesia

BACA JUGA:Orang Jepang Geram Aksi Begal Rohmat Hidayat, Sinyal Pemagang dan Pekerja Asing Indonesia Bakal Dipersulit?

Kasus jamur berbahaya ini terlihat sepele di Jepang tapi sangat berbahaya. 

Diawal videonya Neo Japan menyampaikan berita duka lagi setelah kasus begal yang viral belum lama ini.

Nama pekerja yang keracunan itu Aji, dia WNI di Nagano meninggal dunia, Kamis, 25 Juli 2024, jam 2 pagi waktu Jepang.

“Aji meninggal gara-gara keracunan makan jamur amatani atau dokurut surutake apalah itu namanya,” tebak Neo Japan.

BACA JUGA:Ternyata Inilah 7 Rahasia Orang Jepang Panjang Umur, Nomor 6 Biasa Dikonsumsi Orang Indonesia

BACA JUGA:Orang Jepang Geram Aksi Begal Rohmat Hidayat, Sinyal Pemagang dan Pekerja Asing Indonesia Bakal Dipersulit?

Kabarnya Aji ini menemukan jamur itu tumbuh di jalan. “Mungkin di semak-semak kemudian diambil dan direbus, dan dimakan sampai habis,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: