Tukang Tato di BKB Kembali Berulah, Memaksa Minta Bayaran dengan Pengunjung Wanita, Ini Harapan Warganet

Tukang Tato di BKB Kembali Berulah, Memaksa Minta Bayaran dengan Pengunjung Wanita, Ini Harapan Warganet

Tangkapan layar tukang tato di kawasan wisata Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang kembali berulah.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Tak hanya ini, sebelumnya seorang remaja di Kota Palembang berinisial R (17) juga dipaksa oleh seseorang tukang tato di BKB.

Remaja ini dipaksa untuk membuat tato di lengannya dan diminta bayaran di luar akal sehat.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Fasilitasi Parkir Gratis untuk Masyarakat Nobar di BKB Malam ini, di Sini Titik Lokasinya

BACA JUGA:Bakal Seru! Ratu Dewa Ajak Warga Palembang Ramaikan Nobar Semi Final Piala Asia di BKB Palembang

Karena terlalu mahal, R akhirnya tak mampu membayar, sehingga pelaku tukang tato mengambil paksa smartphone R dengan dalih pengganti upah jasa pembuatan tato.

Tak terima akan hal itu, R bersama orang tuanya langsung membuat laporan ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang.

"Awalnya saya sedang berada di lokasi itu untuk jalan bersama teman-teman, ada seorang pelaku mendekati saya dan memaksa agar saya mau dibuatkan tato. Saya sudah bilang kalo saya tidak memiliki uang akan tetapi, pelaku masih tetap memaksanya untuk membuat tatto di lengan," katanya.

"Akhirnya saya turuti karena saya takut dipaksa begitu. Setelah selesai saya bilang tidak ada uang, namun pelaku marah langsung mengancam dan merampas smartphone saya," tambahnya.

BACA JUGA:Oknum Pengamen di BKB Palembang Kian Meresahkan, Netizen Geram

BACA JUGA:Bawa Ibu-ibu Pengajian Asal Lampung Wisata ke BKB, Sopir dan Kernet Bus Dikeroyok Pemalak, Bikin Malu Bae!

Sementara pada saat itu Kasat Reskrim Polrestabes Palembang yang masih dijabat oleh Kompol Yon Edi Winara membenarkan adanya laporan yang dibuat oleh korban tersebut.

"Saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan terhadap korban. Ini kasus pemerasan dengan modus membuat tato, kasus ini akan kita tindak lanjuti," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: