Fokus Pencalonan jadi Wali Kota Palembang, Ratu Dewa: Surat Pensiun Dini Sudah Diajukan, Per Agustus?
Ratu Dewa membulatkan tekad untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Palembang--
Lalu, LSI juga mencoba memasangkan Ratu Dewa-Prima Salam, yang unggul diangka 60-an persen. Sedangkan, Fitrianti Agustinda dan pasangannya berada diangka 20 persen.
"Keunggulan Ratu Dewa masing-masing ternyata tidak jauh berbeda ketika dia berpasangan," katanya lagi.
BACA JUGA:Sekda Ratu Dewa Hadiri 40 Hari Wafatnya Istri Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan
BACA JUGA:Terima Banyak Penghargaan, Ratu Dewa: Terus Melayani dan Bukti Kinerja Sungguh-sungguh!
Yang menarik disini menurut Zayadi adalah perebutan Calon Wakil Walikota. Karena, siapa pun Calon Wakil Walikota harus orang yang tidak menurunkan elektabilitas pasangannya.
Menurut masyarakat, yang cocok untuk Wawako Palembang itu Prima Salam, Yudha Pratomo, dan Akbar Alfaro.
"Nama-nama ini merupakan tiga teratas yang angkanya diatas 10 persen. Sedangkan, nama-nama lain itu berada di bawah 10 persen," katanya lagi.
Kenapa elektabilitas Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda lebih tinggi? Zayadi memaparkan, ada beberapa faktor yang menyertainya.
Yang pertama, karena sebelumnya mereka berada di pemerintahan. Bahkan, Ratu Dewa juga menjabat sebagai Pj Walikota.
BACA JUGA:Sekda Kota Palembang Ratu Dewa: RT/RW, Penjaga Gawang Kondusifitas Pilkada 2024
BACA JUGA:Pertempuran Menuju Kursi Walikota Palembang: Siapa Lawan Ratu Dewa?
Kedua, karena evaluasi masyarakat terhadap pemerintahan cenderung positif, maka masyarakat cenderung meningkatkan elektabilitas Ratu Dewa dan Fitrianti Agustinda.
"Lalu, popularitas keduanya paling tinggi. Namun, diantara keduanya hanya Ratu Dewa yang paling tinggi," ujarnya lagi.
Lalu, tingkat kesukaan masyarakat terhadap calon lebih tinggi ke Ratu Dewa dibanding Fitrianti Agustinda.
"Lalu, masyarakat menilai layanan pemerintahan saat ini dalam kondisi baik," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: