Baru Pulang dari Tanah Suci, Story IG dr Bella Korban Kecelakaan di Tol Indra-Prabu: 'Pamit ya Rasulullah'
Tampak suasana rumah duka di Muara Enim dipenuhi para pelayat. Korban sempat memberikan isyarat melalui unggahan story akun instagram pribadinya.-Foto: Ozzy/sumeks.co-
Diberitakan sebelumnya, seorang dokter sekaligus Bhayangkari Polres Muara Enim yakni dr Hj Bela Riski Dinanti meninggal dunia dalam insiden lakalantas maut yang terjadi di Km 48, Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Senin 15 Juli 2024 malam sekitar pukul 20.20 WIB.
Ucapan duka turut berbelasungkawa dari masyarakat luas serta rekan sejawat bertebaran membanjiri postingan sejumlah akun platform media sosial.
Masyarakat luas menyampaikan dan menuliskan rasa simpati atas peristiwa nahas yang merenggut nyawa sosok perempuan hebat yang dikenal berdedikasi dalam setiap menjalankan tugasnya, baik sebagai dokter maupun sebagai istri polisi.
BACA JUGA:Kecelakaan Tol Saat Mudik, Peraih Emas SEA Games Meninggal Dunia
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Kawasan Golf Palembang Tewaskan Seorang Pria, Polisi Cari Bukti Rekaman CCTV
"Innalilahi wa innailaihi rajiun, telah meninggal dunia saudara, kerabat serta orang tua kita, dr Hj Bela Riski Dinanti, TKHK Kloter PLM 19 yang baru landing sore tadi dalam insiden kecelakaan di Tol 48 Indralaya - Prabumulih, kami sangat berduka, mohon doanya untuk ketabahan keluarganya, dan semoga ibu kita saudara kita Bela husnul khatimah, Aamiin," salah satu tulisan ungkapan duka dari masyarakat maupun kerabat atas kepergian korban yang dikutip SUMEKS.CO dari berbagai sumber di media sosial.
Sementara, dari video berdurasi tak sampai satu menit yang tersebar luas di jagat maya terlihat dua minibus berwarna hitam mengalami kerusakan parah setelah mengalami kecelakaan di Tol Indralaya - Prabumulih.
Tampak pula ada salah satu mobil dengan plat merah bernopol BG 20 PZ terhenti di depan mobil lainnya yang berada di lokasi.
Sangat jelas terlihat suasana haru, sedih dan emosional bercampur jadi satu bahkan dari dalam video juga terdengar suara tangisan dan seseorang yang melarang temannya untuk tidak mengambil foto salah satu korban yang telah meninggal dunia di TKP.
"Jangan, jangan, jangan foto kak, sudah meninggal," kata seorang pria sambil menangis tersedu-sedu yang di dalam video.
"Kita tidak bisa menolongnya, ini sudah takdirnya," jawab pria lain di dalam video yang kemungkinan rekan dari pria menangis tersedu-sedu tersebut.
Sementara, Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
"Iya benar, memang ada kecelakaan itu, sudah dulu ya hanya itu saja sementara yang bisa saya sampaikan," jelas AKP RTM Situmorang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: