Spanyol Terancam Denda Lantaran Lamine Yamal Melanggar Jam Kerja Anak di Jerman, Sanksi Rp525 Juta

Spanyol Terancam Denda Lantaran Lamine Yamal Melanggar Jam Kerja Anak di Jerman, Sanksi Rp525 Juta

Spanyol Terancam Denda Lantaran Lamine Yamal Melanggar Jam Kerja Anak di Jerman,--dok: Istimewa

SUMEKS.CO - Demi menghindari denda Timnas Spanyol harus mengganti Lamine Yamal di menit ke-62 saat menghadapi Jerman di Euro 2024.

Pasalnya Timnas Spanyol berpotensi melanggar aturan jam kerja bagi anak di bawah 18 tahun yang berlaku di negara Jerman dengan sanksi denda 30 ribu euro atau setara Rp525 juta. 

Situasi itu terjadi jika Spanyol memainkan Lamine Yamal secara penuh pada laga melawan Jerman di babak 8 besar Euro 2024.

Spanyol sebelumnya melanjutkan pertandingan babak 8 besar Euro 2024 menghadapi Jerman. 

BACA JUGA:Semen Padang FC Awali BRI Liga 1 Status Musafir, Denda dan Larangan Penonton Pasca Kerusuhan Suporter

BACA JUGA:Spektakuler Aksi Lamine Yamal, Pulangkan Prancis 2-1, Spanyol Melaju ke Final Euro 2024

Sesuai dengan jadwal, laga ini dimainkan di Stadion MHPArena mulai pukul 02.00 dini hari WIB.

Seperti pada dua laga sebelumnya, Lamine Yamal diprediksi bakal jadi andalan La Roja. Pemain berusia 16 tahun itu sangat mungkin akan dimainkan pelatih Luis de la Fuente.

Nah, di situlah letak masalah yang mungkin akan dihadapi Spanyol. Sebab, di Jerman, ada aturan yang melarang jam kerja seorang yang usianya masih di bawah 18 tahun.

Dikutip dari berbagai sumber di Jerman, ada aturan soal jam kerja. Salah satu aturan itu adalah batasan jam malam untuk pekerja di bawah 18 tahun. Mereka hanya boleh bekerja maksimal jam 8 malam.

BACA JUGA:Live Argentina v Kanada: Duel Strategi di Semifinal Copa America 2024 Siapa Lolos Final

BACA JUGA:Menjadi Sosok Berjasa bagi Kota Yoengdeok, Nama Shin Tae-Yong Diabadikan Jadi Nama Lapangan di Korea

Aturan itu dibuat untuk melindungi pekerja tidak dieksploitasi secara berlebihan. Sementara Lamine Yamal dinilai masuk kategori pekerja di bawah 18 tahun.

Pemerintah Jerman memberi keringanan soal aturan itu untuk atlet. Mereka bisa bekerja hingga jam 11 malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: