Semen Padang FC Awali BRI Liga 1 Status Musafir, Denda dan Larangan Penonton Pasca Kerusuhan Suporter

Semen Padang FC Awali BRI Liga 1 Status Musafir, Denda dan Larangan Penonton Pasca Kerusuhan Suporter

Renovasi Stadion H. Agus Salim telah dimulai sejak Mei 2024, meliputi pembaharuan fisik stadion, fasilitas penunjang, dan penanaman rumput baru. Foto: Tangkapan youtube 3 Asachannel--

Semen Padang FC Awali BRI Liga 1 dengan Status Musafir, Denda dan Larangan Penonton Pasca Kerusuhan Suporter

Padang, sumeks.co, Semen Padang FC (SPFC), sukses promosi ke BRI Liga 1, 2024/25. Tim dikenal dengan julukan Kabau Sirah ini meninggalkan tm Sriwijaya FC (SFC) yang masih tetap duduk di di Liga 2.

Jelang mengawali laga di BRI Liga 1 2024/2025 ini, Tim Semen Padang FC (SPFC) dipastikan tidak akan melakoni laga kandang di Stadion H Agus Salim (GHAS) di Padang (sebagai musafir).

Hal ini karena stadion tersebut masih dalam proses renovasi yang intensif.

Selain itu Semen Padang FC, tanpa penonton akibat sanksi yang diterima dari Liga 2 musim 2023/2024.

Ya, Semen Padang FC juga terpaksa harus melaksanakan pertandingan kandang pertamanya tanpa kehadiran penonton. 

Manajemen tim, dipimpin oleh CEO Win Bernadino, telah memilih Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) di Jakarta sebagai venue sementara. 

BACA JUGA:Semen Padang FC Dipermalukan dengan Agregat 6-0, Suporter Rusuh, PSBS Biak Champions Pegadaian Liga 2 2023

BACA JUGA:Libas Semen Padang 6-0, PSBS Biak Champions Pegadaian Liga 2 2023/24


Pelatih Semen Padang FC ( SPFC ) Hendri Susilo telah memiliki skuat hebat untuk arungi BRI liga 1 2024/2025--

Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang diadakan di kantor PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) di Indarung, Padang.

"Kami telah mendaftarkan STIK sebagai kandang alternatif setelah GHAS. Mengingat situasi saat ini, STIK adalah pilihan yang paling logis, mengingat stadion ini telah memenuhi standar yang ditetapkan," jelas Bernadino.

Ia menambahkan bahwa masih akan ada pengecekan dari PT Liga Indonesia dalam minggu depan untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.

STIK bukan hanya dipilih karena alasan logistik yang memudahkan perjalanan tim untuk laga tandang, tetapi juga karena telah menjadi rumah bagi Bhayangkara FC di musim sebelumnya dan beberapa tim Liga 1 lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: