Masya Allah, Kiswah Baru Hiasi Ka'bah di Tahun Baru Hijriah 1446

Kata "kiswah" dalam bahasa Arab berarti 'selubung' dan memiliki akar kata yang sama dengan "kisui" dalam bahasa Ibrani.

Jemaah saat lakukan tawaf di saat pengantian kiswah--

BACA JUGA:Tentara Penjaga Ka'bah Meninggal di Masjidil Haram Gemparkan Dunia, Terekam Detik-detik Saat Sakratul Maut

BACA JUGA:Cerita Inspiratif Tiga Jemaah Haji Muda, Umur 18 Tahun Bisa ke Mekkah Ternyata Ini Caranya

Sebanyak 159 pengrajin terampil dari Kompleks Raja Abdulaziz berperan penting dalam proses pergantian kiswah. 

Mereka tersebar di sekitar sisi dan atap Ka'bah, menjalankan tugas sesuai keahlian mereka.

Proses dimulai dengan pembongkaran kiswah lama, pemasangan kiswah baru, dan perbaikan di sudut-sudut dan atap Ka'bah.

Kiswah yang baru terdiri dari empat sisi terpisah dan tirai pintu, dengan berat total 1.350 kilogram dan tinggi 14 meter. 

Setiap sisi dinaikkan ke puncak Ka'bah secara individu sebelum dipasang menggantikan penutup lama.

 Proses pemasangan melibatkan pengikatan dan penurunan secara bertahap dari ujung kiswah lama, yang diulang empat kali hingga semua sisi terpasang dengan sempurna.

Sabuk kemudian diselaraskan dan dijahit untuk memastikan tampilan Kiswah teratur dan indah.

Bagaimana Proses Pembuatannya?

Proses pembuatan kiswah melibatkan penggunaan sekitar 1.000 kilogram sutera mentah yang dicelup warna hitam, dihiasi dengan 120 kilogram benang emas, dan 100 kilogram benang perak. 

Sabuk Kiswah terdiri dari 16 potongan kain sutera dan tujuh potongan lainnya di bawah sabuk. Tirai pintu dibuat dengan kain hitam sesuai dimensi yang tepat, lalu dijahit dengan detail presisi tinggi.

Kompleks Raja Abdulaziz untuk membuat mendesain Kiswah Ka'bah. Kompleks ini terdiri dari sekitar 200 pengrajin dan administrator, semuanya warga negara yang terlatih dan berkualifikasi tinggi. 

Sumber: