Elnusa Terus Berinovasi dalam Eksplorasi Migas, Survei Seismik 2D Amalia Extension Dimulai

MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Langkah konkret yang diambil oleh Elnusa dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai target produksi minyak dan gas nasional sebesar 1 juta barel ekuivalen per hari pada tahun 2030 termasuk berbagai strategi.

Langkah sosialisasi Survei Seismik 2D Amalia Extension oleh Pertamina Hulu Energi di Kantor Camat Tanjung Agung, Jumat 4 Juli 2024 menunjukkan komitmen Pertamina dalam mengembangkan potensi energi nasional.

Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memperoleh persetujuan dan dukungan dari pihak terkait, termasuk masyarakat setempat dan pemerintah daerah, dalam melaksanakan kegiatan eksplorasi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Langkah ini penting untuk memastikan bahwa kegiatan seismik dilaksanakan dengan memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan hukum sehingga dapat memberikan manfaat maksimal secara berkelanjutan bagi masyarakat dan negara.

BACA JUGA:Fantastis! Harta Kekayaan 5 Kandidat Calon Gubernur Sumsel 2024 Berdasarkan LHKPN, Nilainya Bikin Melongo

BACA JUGA:GO GLOBAL: Mitra Binaan Pusri Meraih Sukses di Indonesian Festival Copenhagen 2024

Metode seismik dan imaging memiliki peran krusial dalam eksplorasi minyak dan gas karena membantu mengurangi risiko kegagalan dan meningkatkan efisiensi dalam mengeksplorasi potensi cadangan energi.

Proses survei seismik ini mirip dengan rontgen tubuh manusia, di mana tim ahli dapat menganalisis struktur bumi dan konten potensialnya.

Survei ini melibatkan lima puluh satu desa dari delapan kecamatan di Kabupaten Muara Enim, yang dikenal sebagai Bumi Serasan Sekundang, serta Kabupaten Ogan Komering Ulu dan Lahat, yang disebut sebagai Bumi Sebimbing Sekundang.

Wilayah ini dipilih karena potensinya dalam sumber daya yang dicari oleh Pertamina Hulu Energi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional.

BACA JUGA:PT SBS bersama Masyarakat Gotong Royong Jumat Bersih di Lawang Kidul

BACA JUGA:Membangun Sinergi, Kalapas Narkotika Muara Beliti Hadiri Pisah Sambut Dandim Lubuklinggau

Selama proses survei, tim seismik memahami pentingnya peran para pemangku kepentingan dan berkoordinasi dengan pihak kewilayahan dan masyarakat setempat. 

Dari sosialisasi awal hingga tahap perekaman dan pemetaan lahan, semua langkah diatur sesuai peraturan yang berlaku untuk kompensasi dan perlindungan bangunan.

Sumber: