Polisi Ringkus Pria Bersenpi yang Berpura-pura Berteduh lalu Rampok ART dan 6 Bocah Laki-laki di Kalidoni
Barang bukti yang berhasil diamankan dari pria bersenpi yang pura-pura berteduh kemudian merampok ART dan 6 bocah laki-laki di Kalidoni Palembang.-Foto: dokumen/sumeks.co-
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Palembang berhasil meringkus pria yang berpura-pura berteduh dan melakukan perampokan dengan menodongkan senjata api ke asisten rumah tangga (ART) dan 6 bocah laki-laki di Kalidoni pada Minggu 30 Juni 2024 siang lalu.
Pria tersebut berinisial AS (31), warga Lorong Pencak Isteri, Kecamatan IT I I Palembang.
Selain itu petugas juga mengamankan seorang pelajar yang merupakan penadah hasil rampokan tersangka AS berupaka handphone.
Penangkapan terhadap tersangka AS tampak diposting di akun resmi Instagram polisi_sumsel pada Jumat 5 Juli 2024 pagi.
Tampak dalam postingan tersebut tampak juga barang bukti yang berhasil diamankan berupa Handphone, uang hasil penjualan HP, helm, sepeda motor matic, senjata api yang dipakai pelaku yang melakukan aksinya,
Sebuah rumah yang berada di Jalan Mayor Zen, Lorong Setia, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni Palembang dirampok oleh seorang pria bersenjata api (bersenpi).
Pria tersebut merampas dua buah handphone dan menyekap tujuh orang, enam orang (bukan lima orang) bocah laki-laki dan salah satu di antaranya seorang wanita yang ternyata merupakan asisten rumah tangga (ART).
ART itu diketahui bernama Khodijah (47). Saat pelaku menodongkan menggunakan yang diduga senpi Khodijah sedang makan di dapur.
BACA JUGA:Polisi Selidiki Pria Bersenpi yang Todong dan Rampok ART dan 6 Orang Bocah Laki-Laki di Kalidoni
BACA JUGA:Dua Pegawai Perempuan PNM Mekaar Muba Pasrah Dibegal, Ditodong Senpi dan Parang, Uang Nasabah Hilang
Menurut Khodijah, pelaku masuk melalui pintu pagar besi samping rumah dan langsung ke pintu bagian dapur.
"Dia ngomong berteduh karena saat kejadian memang turun hujan deras. Pelaku pakai jaket, masker, helm dan membawa tas selempang," ujar Khodijah saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa 2 Juli 2024 siang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: