Peluang Emas untuk Karir di Ibukota Baru, Pemerintah Butuh 40.021 Formasi ASN Pemenuhan di IKN
Siap-siap! Pemerintah butuh 40.021 formasi ASN pemenuhan di IKN. Foto : Dokumen/Sumeks.Co--
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Ibu Kota Nusantara (IKN) pembangunannya terus dikebut. Sehingga segera difungsikan apalagi tahun ini bertepatan dengan HUT Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2024 bakal dilakukan upacara di IKN.
Rupanya untuk mengisi pemerintah di IKN, dimana pegawai negeri sipil (PNS) juga segera dipindahkan tahun ini usai HUT RI ke-79.
Terkait pegawai pemerintah di IKN, ternyata pemerintah juga berencana merekrut sekitar 40.021 formasi untuk rekrutmen calon pegawai negeri sipil untuk pemenuhan tenaga ASN di IKN.
Dimana upaya perekrutan ASN itu berdasarkan perincian formasi bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan penempatan di IKN.
BACA JUGA:Bangun IKN Pemerintah Tidak Sengsarakan Rakyat, Benarkah?
Jadi rekrutmen ASN baru itu akan menjadi pegawai instansi pusat yang ditempatkan pada unit kerja yang berlokasi di IKN.
"Yakni sebagai contoh, Kementerian Kesehatan tahun ini merekrut sekian CPNS, dan Pak Menkes sudah mengalokasikan untuk IKN. Jadi selain penempatan di unit kerja Kemenkes di berbagai daerah, di IKN secara khusus juga sudah dihitung alokasinya,” ujar Menteri PANRB, Azwar Annas, usai rapat dengan Presiden Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin.
Diungkapkan Annas, pemerintah pun akan mengalokasikan khusus 5 persen dari 40.021 formasi CPNS untuk putra-putri terbaik Kalimantan Timur (Kaltim). Jadi ada peluang bagi putra-putri di Kaltim.
"Jadi ini menjadi kesempatan bagi putra-putri Kaltim untuk terlibat dan mendedikasikan kemampuan terbaiknya bagi bangsa, salah satunya melalui IKN,” kata Annas.
BACA JUGA:Jokowi Dipastikan Berkantor di IKN Bulan Depan
Selain itu, lanjut dia, adapun cara rekrutmen CPNS, yaitu ada dua opsi lain yang diambil untuk memastikan kinerja pemerintahan di IKN tetap jalan.
Dimana pemerintah juga akan mengambil opsi pemindahan ASN ke Nusantara secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: