Begini Cerita Warga yang Tinggal di Dekat Rumah Otak Pelaku Pembunuhan yang Kubur dan Cor Pegawai Koperasi

Begini Cerita Warga yang Tinggal di Dekat Rumah Otak Pelaku Pembunuhan yang Kubur dan Cor Pegawai Koperasi

Rumah mewah di Jalan Kelengkeng, dekat Pasar Tradisional Maskerebet milik otak pelaku pembunuhan sadis masih terpasang garis polisi. Foto (insert) pelaku Antoni.-Foto: edho/sumeks.co-

BACA JUGA:Polisi Sebut Mayat yang Dikubur-Dicor di Belakang Distro Maskerebet Pekerja Koperasi yang Dilaporkan Hilang

BACA JUGA:Warga Bangka Ditemukan Tewas Terikat Tali, Polisi Pastikan Korban Tidak Dibunuh di Pinggir Jalan TAA Banyuasin

Handphone korban masih aktif saat dihubungi oleh istrinya pada pukul 16.30 WIB, namun sekitar pukul 17.00 WIB sudah tak aktif lagi.

"Korban pergi mengendarai motor Vario dari rumah kontrakannya di Perumahan Gotong Royong, Blok B15, Kelurahan Soak Simpur, Kecamatan Sukarami," terangnya.

Korban berasal dari Lampung Utara dan memiliki anak yang masih berusia 2 tahun.

Jasmadi menambahkan, mereka menyelidiki dan mencari tahu nasabah korban di arah Talang Kelapa dan hanya ada satu nasabah yakni Distri Anti Mahal yang berada di Maskarebet.

BACA JUGA:Warga Melihat Korban yang Tewas Dibunuh di Macan Lindungan Sempat Keluar Rumah Belanja Sayur

BACA JUGA:Tagih Utang Dibayar Nyawa, Pria di Lakitan Musi Rawas Tewas Dibunuh Tetangga

"Sudah dari awal kami mencurigai nasabah ini terlibat. Dan dari hasil rekaman CCTV di sekitar TKP, benar korban Anton datang terekam pada Sabtu 8 Juni 2024 sebelum dilaporkan menghilang. Nomor Hp pemilik Distro dan istrinya juga sudsh tak aktif lagi, jadi kami intai terus," beber Jasmadi lagi.

Bahkan menyebar, kalau pemilik Distro Anti Mahal itu memiliki utang pinjaman Rp10 juta di koperasi tempat korban bekerja dan korban yang ditugaskan untuk menagih. 

Selain pergi mengendarai motor Vario, membawa hp korban juga sempat menarik uang sebesar Rp15 juta di BRILink.

"Dan sudah dicek benar, itu uang koperasi kalau tidak salah. Uang dan motor itu kini masih hilang,” cetusnya. Dan kami mendapat informasi dsrinpolisi pada Selasa 25 Juni 2024 salah satu tersangka. Sementara istri dan anak korban sudah pulang ke Lampung Utara dan sangat shock dan stres,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: