Pemkab OKU Timur Gelar Rembuk, Tekan Angka Stuntimg
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur menggelar Rembuk Stunting Tahun 2024, di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur, Jum'at 07 Juni 2024.--
OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur menggelar Rembuk Stunting Tahun 2024, di Aula Bina Praja II Pemkab OKU Timur, Jum'at 07 Juni 2024.
Dalam rangka melakukan komitmen bersama untuk pencegahan, pengendalian dan penurunan stunting.
Rembuk stunting dibuka langsung oleh Wakil Bupati OKU Timur, yang juga menjabat Ketua Tim Percepatan Penurunan Stuntingn (TPPS) HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.
Ketua TPPS yang akrab disapa Mas Yudha ini mengapresiasi kinerja dari semua pihak yang telah berupaya untuk mengatasi stunting di Kabupaten OKU Timur.
BACA JUGA:Fase Pemulangan KNO 03 Delay 12 Jam, Jemaah Haji Ungkap Kekecewaan Terhadap Garuda Indonesia
"Hasil dari evaluasi, pravelensi stunting di Kabupaten OKU Timur sudah di angka 9, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang tergabung dalam TPPS dan pihak terkait," tuturnya, Jumat 7 Juni 2024.
Meskipun mengalami tren positif, Mas Yudha mengingatkan bahwa ini bukan dari akhir segalanya, "Tujuan akhirnya adalah 0 kasus," lanjutnya.
Ditambahkan Mas Yudha, tahun ini akan ada 20 desa dari 9 kecamatan yang direncanakan untuk menjadi lokus stunting. Namun masih ada desa belum Open Defecation Free (ODF).
"Ini PR kita, kita ubah perilaku masyarakat tersebut untuk tidak ODF, atau minimal angka ODF di atas 90 persen, ini susah karena kita harus merubah pola fikir masyarakat. Ini pengaruhnya besar terhadap kesehatan," jelasnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Produktivitas Warga Binaan, Lapas Pangkalpinang Optimalkan Pembinaan Kemandirian
BACA JUGA:Begini Penampakan Rumah Otak Pelaku Pembunuhan terhadap Pegawai Koperasi di Maskarebet
Sementara itu Kepala Dinas Pengendalian Pendududuk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Zainal Abidin, dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini merupakan rangkaian dari 8 aksi konvergensi stunting.
Dikatakannya, perkembangan stunting di Kabupaten OKU Timur mengalami tren yang positif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: