Truk Bermuatan Sirup Terjun Bebas ke Jurang di Selupu Rejang, Sopirnya Warga Palembang, Begini Keadaaannya
Truk bermuatan sirup terperosok ke dalam jurang di tanjakan Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang.--
SUMEKS.CO - Sebuah truk hijau bermuatan sirup dengan nomor polisi BG 8706 UQ terperosok ke dalam jurang di tanjakan Desa Mojorejo, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak, mengonfirmasi kejadian tersebut. Truk yang dikendarai oleh Marzudi, warga Kota Palembang, mengalami rem blong saat menurun.
Akibatnya, truk terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter dan hampir masuk ke aliran sungai Sindang Kelingi.
"Dari keterangan sopir, truk yang dikendarainya mengalami rem blong. Saat ini sang sopir telah mendapatkan perawatan dan tidak mengalami cedera serius," jelas AKP Sinar Simanjuntak.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut di Jalan Kebun Sayur, Remaja Putri Tewas Terlindas Truk di Lokasi Kejadian
"Truk tersebut mengangkut sirup yang akan dibawa ke Jakarta. Mobil berasal dari arah Curup," tambahnya.
Sopir dan kernet truk sempat terhimpit badan kendaraan, namun berhasil diselamatkan oleh petugas dengan bantuan masyarakat. Mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit di Kota Lubuklinggau.
Rekan korban, Alif Kurniawan, yang ditemui di lokasi, menyampaikan bahwa truk korban dan truknya berjalan beriringan menuju pabrik sirup di Kota Bogor.
Truk yang dikendarai korban berada di belakangnya. Saat kejadian, Alif tidak mengetahui kecelakaan tersebut hingga mendapatkan telepon dari korban yang mengabarkan bahwa kendaraannya mengalami kecelakaan dan masuk jurang.
BACA JUGA:Pasca Alami Kecelakaan di Tol Kayuagung-Palembang, Kepala BNNK OKI Masih Jalani Perawatan Medis
"Saya tidak tahu pasti kronologinya, truk korban berada di belakang truk kami. Saya mengetahuinya setelah ditelepon oleh korban," ujar Alif.
Alif menjelaskan, masing-masing truk membawa sekitar 18 ton sirup. Rencananya, sirup tersebut dibawa dari Kota Bengkulu menuju pabrik sirup di Kota Bogor untuk dikembalikan karena tidak terjual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: