Waspada! Jalintengsum Lumpuh Akibat Longsor, Hujan Deras Sebabkan Bencana

Koordinasi antara kepolisian dan BPBD menunjukkan upaya penanganan bencana yang terintegrasi dan responsif.

Masyarakat diimbau untuk tetap bersabar dan mengikuti perkembangan informasi terkait pembukaan kembali jalur tersebut.

BACA JUGA:Stunting Jadi Perhatian Khusus Pemkab OKU Timur, Upayakan Zero Stunting

BACA JUGA:Gegara Rumah, Nenek-nenek di Palembang Jatuh Sakit Usai Digugat oleh 4 Orang Anak Sendiri ke Pengadilan

"Berdasarkan laporan yang diterima, material longsor menutup semua ruas badan jalan dan hanya bisa dilalui kendaraan roda dua," ujar AKP Trifonia Situmorang disela-sela mengecek longsor yang menutupi akses jalan, Sabtu 15 Juni 2024.

Saat ini, pihak terkait telah melakukan evakuasi material longsor di Jalan Lintas Tengah Sumatera (Jalintengsum) yang terjadi akibat hujan deras.

Dengan adanya upaya penanganan yang cepat dari kepolisian dan BPBD Kabupaten Muara Enim, diharapkan akses jalan dapat segera pulih dan lalu lintas kembali normal.

"Saat ini dilakukan pembersihan jalan longsor oleh pihak terkait sehingga arus lalu lintas dapat dilalui kembali," ujarnya.

BACA JUGA:Kelompok Wira Usaha Baru di OKU Timur dapat Pelatihan dan Bantuan Mesin Jahit

BACA JUGA:Lenovo Tab M9, Miliki Bodi Logam yang Kokoh dan Terlihat Tidak Murahan

Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Muara Enim H Abdurrozieq Putra ST MT, mengatakan intetitas hujan sangat tinggi sehingga menyebabkan tanah longsor di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Tanjung Agung.

Akibat longsor di Jalan Desa Lubuk Nipis tersebut mengakibatkan jalan tertimbun sehingga arus lalu lintas Sp Meo-Tanjung tidak bisa dilalui.

"Material longsor tanah dan batu saat ini sedang di evakuasi menggunakan alat berat (Excavator mini) dari PUPR Kabupaten Muara Enim, dan juga melakukan pemotongan pohon. Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Sumber: