Audit Stunting, Kabupaten OKI Menuju Masa Depan Bebas Stunting

Audit Stunting, Kabupaten OKI Menuju Masa Depan Bebas Stunting

Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.--

OKI, SUMEKS.CO - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menunjukkan komitmen yang kuat dalam memerangi stunting di wilayahnya.

Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk intervensi serentak pencegahan stunting menargetkan 9.132 ibu hamil, 61.804 balita, dan 234.886 calon pengantin.

Pemkab OKI kembali melakukan audit kasus untuk terus menjaga koordinasi semua pihak demi tercapainya target OKI Zero Stunting 2024.

"Program percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas nasional, sejalan dengan langkah Pemerintah Pusat, Kita berkomitmen untuk terus melakukan upaya penurunan prevalensi angka kasus stunting khususnya di Wilayah Kabupaten OKI," ujar Pj. Bupati OKI Asmar Wijaya saat memimpin rapat koordinasi audit kasus stunting di OKI tahun 2024 di RRBS I Pemkab OKI, Kamis 13 Juni 2024.

BACA JUGA:Kalapas Muara Beliti Kuatkan Integritas Petugas: Benteng Kokoh Melawan Narkoba

BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-78, Polres Ogan Ilir Bedah Rumah Warga yang Tidak Layak Huni

Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting merupakan salah satu langkah strategis yang diambil oleh Pemkab OKI untuk memerangi stunting di wilayahnya.

Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Forkopimda, Sekda, PKK, DWP, Asisten, Staf Ahli, Kabag, Camat, dan PKK Kecamatan.

"Tindak lanjut dari dikukuhkannya Bapak/ Bunda Asuh Anak Stunting beberapa waktu yang lalu yaitu pemantauan dan pemberian bantuan pada masing-masing anak asuh balita stunting," jelas Asmar.

Apresiasi dari Pj Bupati OKI, Asmar Wijaya, kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya penurunan angka stunting di wilayahnya patutlah diapresiasi.

BACA JUGA:245 Siswa Lolos Tahap Daftar Ulang PPDB SMP Negeri 1 Kayuagung

BACA JUGA:Peluang Usaha Franchise Terbaik: 5 Rekomendasi dengan Dukungan Kredit BRIguna

Upaya kolektif dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat memang menjadi kunci utama dalam memerangi stunting dan mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas.

Dengan terus menjaga semangat kolaborasi dan gotong royong, diharapkan upaya penurunan angka stunting di OKI akan semakin optimal dan mencapai target yang telah ditetapkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: