Polwan Bakar Suami Polisi Dapat Hak Inklusif Bertemu dan Menyusui 3 Anaknya yang Masih Bayi
Polwan bakar suami polisi dapat hak inklusif bertemu dan menyusui 3 anaknya yang masih bayi. foto: dok/sumeks.co.--
Diduga penyebab dari aksi kejam Polwan cantik itu diduga gegara gaji 13 suaminya berkurang tanpa ada penjelasan.
"Terduga pelaku mendapati dari Rp2,8 juta gaji ke-13 yang masuk, tinggal tersisa Rp800 ribu. Pelaku menghubungi suaminya, menyuruh pulang untuk mengklarifikasi," ungkap Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel Somanonasa SIK MH, dikutip dari JawaPos.Com.
Dia mengatakan sekitar pukul 09.00 WIB, terduga pelaku mengecek saldo ATM korban.
BACA JUGA:Warga Asal Muba Jadi Korban KDRT di Palembang, Kepala Dipukul dan Diancam Pisau
BACA JUGA:Dewi Perssik Tak Pernah KDRT dengan Saipul Jamil Tapi AduJotos, Netizen: Lebih Baik Perbanyak Ibadah
Informasi yang diterima, setelah mendapati saldo ATM suaminya gaji 13 berkurang dari Rp2,8 juta tinggal Rp800 ribu, pelaku menghubungi menyuruh korban pulang.
Lalu, pelaku yang juga sedang berada di luar, sebelum pulang sempat membeli satu botol bahan bakar minyak (BBM) eceran.
Botol BBM jenis pertalite itu difotonya dan kemudian dikirim ke nomor WhatsApp korban, agar korban segera pulang.
Pelaku mengancam, jika korban tidak pulang, pelaku akan membakar semua anak-anak mereka yang masih kecil.
BACA JUGA:Sebelum KDRT, Venna Melinda Ngaku Sering Dapat Ancaman dari Suaminya
BACA JUGA:Jadi Korban KDRT, Guru Honorer di Musi Rawas Polisikan Suami, Pemicunya Hanya Masalah Sepele
Ternyata itu tidak hanya ancamannya saja. Pelaku menyuruh ART Marfuah, untuk mengajak ketiga anak pelaku main di luar rumah.
Sekitar pukul 10.30 WIB, korban tiba di rumah. Pelaku langsung mengajak masuk, dan mengunci pintu rumah dari dalam.
Korban sempat berganti baju kaus lengan pendek dan celana pendek. Setelah itu terjadi cekcok mulut. Pelaku sudah menyiapkan borgol, tiba-tiba dia memborgol tangan kiri korban ke anak tangga lipat di garasi.
Pelaku sangat kesal dengan korban, ditenggarai sudah ada masalah lain sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: