Penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H, Kemenag: Pemantauan Hilal Tidak Terlihat Karena Terhalang Cuaca

Hadir pada kegiatan ini, Kepala Bidang Urusan Agama Islam Efriansyah, Perwakilan Graha Teknologi Ayub Siregar, MUI Provinsi Sumsel, Pengurus Yayasan Masjid Agung, Perwakilan UIN Raden Fatah,  serta media massa dan elektronik.

Sebelumnya, pemantauan hilal karena terhalau cuaca juga sempat terjadi ketika menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1445 Hijriah.

BACA JUGA:Flyover Sekip Ujung Dibuka untuk Umum, Begini Pesan Kasatlantas Polrestabes Palembang kepada Pengendara

BACA JUGA:Seluruh Jemaah Haji Embarkasi Palembang Sudah di Mekkah, Ini Jadwal Kepulangan Jemaah Haji Sumsel & Babel

Berdasarkan hasil Rukyatul Hilal, penetapan awal 1 Ramadan 1445 Hijriah, Matahari Terbenam pada pukul 18:15:49 WIB.

Pada saat matahari terbenam, menurut Hisab Hilal sudah di Atas Ufuk, maka Hilal pada sore kemungkinan dapat di-Rukyat.

"Untuk  Kota Palembang Palembang tidak dapat di Rukyat karena pengaruh cuaca," kata Syafitri Irwan pada Minggu 13 Maret 2024 lalu dikutip dari SUMEKS.CO.

Lebih lanjut, Syafitri Irwan mengungkapkan, hasil Rukyat langsung disampaikan kepada Kemenag RI, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syari'ah Kemenag RI di Jakarta untuk menjadi Bahan Penetapan 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah melalui Sidang Itsbat.

BACA JUGA:Akhirnya Dibuka, Banyak Wong Palembang 'Ngetes' Flyover Simpang Sekip Hari Ini

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bakal Sediakan Layanan Kesehatan Khusus Lansia, Agus Fatoni: Wujud Kepedulian Pemerintah

Kendati demikian, penetapan 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah tetap menunggu Pengumuman dari Menteri Agama Republik Indonesia.

Sumber: